Forki hidupkan aliran full body contact
A
A
A
Sindonews.com - Tak sia-sia Pengprov Federasi Olahraga Karate (Forki) Jatim menggagas Kejuaraan Karate aliran full body contact di di Lanmarc, Surabaya. Buktinya, PB Forki akan menjadikan ajang ini sebagai turnamen tahunan.
Ketua Umum PB Forki, Herdardji Supandji juga memastikan Kejurnas karate full body contact memperebutkan Piala Pangkostrad tetap akan digelar rutin tiap tahun. "Soal tempat penyelenggaraan tahun depan, nanti dibahas di Kongres Forki Pebruari. Tidak harus di Surabaya lagi, " janjinya.
Memang, sejak Forki berdiri, baru kali ini digelar Kejurnas Karate Full Body contact. "Ini salah satu langkah untuk menghidupkan kembali perguruan full body contact yang sekarang banyak tenggelam. Dulu ada sekitar 12 perguruan, sekarang hanya ada tiga atau empat yang tetap eksis. Dengan ada Kejurnas setiap tahun, kita berharap banyak perguruan yang hidup lagi, " tandasnya.
Sedangkan Pangkostrad Letjen Gatot Nurmantyo yang menghadari acara pembukaanKejurnas Karate Full Body Contact 2014 di Surabaya mendukung penuh kegiatan ini. Sebab, selain bisa melahirkan atlet berpestasi juga memupuk jiwa patriotisme. "Saya mendukung, karena olahraga bela diri apa pun untuk membela bangsa. Even ini bisa melahirkan patriot-patriot baru yang dapat membela bangsa dan negara," tandasnya,
Kendati baru pertama kali digelar oleh PB Forki, animo peserta cukup memuaskan. Jumlah peserta mencapai 75 atlet dari tiga perguruan aliran full body contatc, yaitu PMK kyushinkai, Gojuas dan Kala Hitam.Ketiga perguruan itu berasal dari 10 Provinsi. Mereka turun di enam kelas yang dipertandingkan.
Mulai dari Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Jawa Tengah, DI Aceh, Jawa Barat, Papua, Kalimantan Timur, DI Yogjakarta Kepulauan Riau dan tuan rumah Jawa Timur. "Saya berharap kejurnas full body contact dapat digelar rutin setiap tahun karena tujuannya memang baik. Soal tempat, kita serahkan kepada PB Forki," ujarnya.
Sedangkan Piala Pangkostrad akhirnya jatuh ke tangan Sandy Sudibyo yang merebut gelar best of the best setelah mengalahkan juara kelas dewasa putra 61-70 kg, Sugeng Santoso. Sebelumnya, Sandy menjadi juara di kelas dewasa +70 kg.
Juara KejurnasKarate Full Body Contact 2014
Kelas Remaja Putra -60kg
Gary Prayogo
Dewasa Putri -60kg
Tan Ali Sutrisno
Dewasa Putra 61-70kg
Sugeng Santoso
Dewasa Putra + 70kg
Sandy Sudibyo
Dewasa putri - 65kg
Melissa Nadia
Yunior 50 kg
Janson Tanujaya
Ketua Umum PB Forki, Herdardji Supandji juga memastikan Kejurnas karate full body contact memperebutkan Piala Pangkostrad tetap akan digelar rutin tiap tahun. "Soal tempat penyelenggaraan tahun depan, nanti dibahas di Kongres Forki Pebruari. Tidak harus di Surabaya lagi, " janjinya.
Memang, sejak Forki berdiri, baru kali ini digelar Kejurnas Karate Full Body contact. "Ini salah satu langkah untuk menghidupkan kembali perguruan full body contact yang sekarang banyak tenggelam. Dulu ada sekitar 12 perguruan, sekarang hanya ada tiga atau empat yang tetap eksis. Dengan ada Kejurnas setiap tahun, kita berharap banyak perguruan yang hidup lagi, " tandasnya.
Sedangkan Pangkostrad Letjen Gatot Nurmantyo yang menghadari acara pembukaanKejurnas Karate Full Body Contact 2014 di Surabaya mendukung penuh kegiatan ini. Sebab, selain bisa melahirkan atlet berpestasi juga memupuk jiwa patriotisme. "Saya mendukung, karena olahraga bela diri apa pun untuk membela bangsa. Even ini bisa melahirkan patriot-patriot baru yang dapat membela bangsa dan negara," tandasnya,
Kendati baru pertama kali digelar oleh PB Forki, animo peserta cukup memuaskan. Jumlah peserta mencapai 75 atlet dari tiga perguruan aliran full body contatc, yaitu PMK kyushinkai, Gojuas dan Kala Hitam.Ketiga perguruan itu berasal dari 10 Provinsi. Mereka turun di enam kelas yang dipertandingkan.
Mulai dari Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Jawa Tengah, DI Aceh, Jawa Barat, Papua, Kalimantan Timur, DI Yogjakarta Kepulauan Riau dan tuan rumah Jawa Timur. "Saya berharap kejurnas full body contact dapat digelar rutin setiap tahun karena tujuannya memang baik. Soal tempat, kita serahkan kepada PB Forki," ujarnya.
Sedangkan Piala Pangkostrad akhirnya jatuh ke tangan Sandy Sudibyo yang merebut gelar best of the best setelah mengalahkan juara kelas dewasa putra 61-70 kg, Sugeng Santoso. Sebelumnya, Sandy menjadi juara di kelas dewasa +70 kg.
Juara KejurnasKarate Full Body Contact 2014
Kelas Remaja Putra -60kg
Gary Prayogo
Dewasa Putri -60kg
Tan Ali Sutrisno
Dewasa Putra 61-70kg
Sugeng Santoso
Dewasa Putra + 70kg
Sandy Sudibyo
Dewasa putri - 65kg
Melissa Nadia
Yunior 50 kg
Janson Tanujaya
(aww)