Equestrian incar emas di Asian Games 2014
A
A
A
Sindonews.com - Sukses mempersembahkan medali emas di SEA Games XXVII Myanmar, cabang equestrian berobsesi meraih prestasi puncak di Asian Games XVII Incheon, Korsel, 19 September hingga 4 Oktober 2014. Guna memenuhi semua itu, PB EFI mengajukan atletnya masuk Pelatnas Asian Games.
:Cabang equestrian di Asian Games XVII Korsel mempertandingkan tiga nomor yaitu dressage, eventing, dan jumping. PB EFI menginginkan menyuguhkan medali emas melalui atlet yang baru saja tampil di SEA Games dan yang mengikuti kejuaraan dunia," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB EFI, Sumiskum Prasetyo seperti dikutip situs resmi Satlak Prima, Selasa (28/1)
Sumiskum melanjutkan, dalam upaya meraih prestasi puncak di Asian Games diperlukan persiapan yang matang. Dengan begitu, atlet yang dijaring masuk Pelatnas harus mulai latihan intensif kembali Februari 2014. Selain itu juga memerlukan pelatih asing yang mampu meningkatkan prestasi atlet menggapai prestasi puncak
Menurutnya, dalam Asian Games XVII nanti atlet tuan rumah merupakan lawan cukup ketat dalam menggapai prestasi puncak. Namun EFI sudah mempunyai jurus-jurus jitu agar atlet nasional bisa mengulang sukses menyumbang medali emas saat tampil di Korsel.
Upaya memenuhi semua itu katanya, EFI sudah menyiapkan beberapa ekor kuda agar dapat digunakan semaksimal mungkin bagi atlet nasional, baik saat latihan maupun ketika tampil dalam pertandingan. Menggunakan kuda sendiri tampil dalam pertandingan mempunyai kelebihan dibanding sistem sewa atau disediakan tuan rumah seperti di Myanmar
:Cabang equestrian di Asian Games XVII Korsel mempertandingkan tiga nomor yaitu dressage, eventing, dan jumping. PB EFI menginginkan menyuguhkan medali emas melalui atlet yang baru saja tampil di SEA Games dan yang mengikuti kejuaraan dunia," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB EFI, Sumiskum Prasetyo seperti dikutip situs resmi Satlak Prima, Selasa (28/1)
Sumiskum melanjutkan, dalam upaya meraih prestasi puncak di Asian Games diperlukan persiapan yang matang. Dengan begitu, atlet yang dijaring masuk Pelatnas harus mulai latihan intensif kembali Februari 2014. Selain itu juga memerlukan pelatih asing yang mampu meningkatkan prestasi atlet menggapai prestasi puncak
Menurutnya, dalam Asian Games XVII nanti atlet tuan rumah merupakan lawan cukup ketat dalam menggapai prestasi puncak. Namun EFI sudah mempunyai jurus-jurus jitu agar atlet nasional bisa mengulang sukses menyumbang medali emas saat tampil di Korsel.
Upaya memenuhi semua itu katanya, EFI sudah menyiapkan beberapa ekor kuda agar dapat digunakan semaksimal mungkin bagi atlet nasional, baik saat latihan maupun ketika tampil dalam pertandingan. Menggunakan kuda sendiri tampil dalam pertandingan mempunyai kelebihan dibanding sistem sewa atau disediakan tuan rumah seperti di Myanmar
(dka)