RD mengaku salah membeli pemain asing
A
A
A
Sindonews.com - Pengeluaran Persebaya ISL dalam belanja pemain dipastikan membengkak usai mengontrak Onorionde Kughegbe (OK) John. Mantan pemain Persiwa Wamena itu direkut sebagai pengganti Daniel Monchare.
Meski berstatus "tukar guling", dengan Daniel Monchare namun manajemen Persebaya mengatakan pengeluaran tetap membengkak. "Meski tidak banyak, tetapi manajemen harus keluar uang lagi, meski kita menukarnya dengan Monchare," ucap Presiden Direktur Persebaya Diar Kusuma Putra.
Sebelumnya, Persebaya meminta kepada agen pemain Francis Yonga agar menukar Daniel Monchare dengan pemain lain. Sebab, selain penampilan tidak begitu istimewa kabarnya, Monchare juga belum mengantongi ijin ITC."Kalau kita pulangkan dan tidak kita tukar dengan pemain lain, malah lebih rugi karena Monchare juga sudah telanjur kita kontrak. Uang yang sudah kita keluarkan tidak mungkin kembali," ucapnya.
Berapa kerugian akibat tukar pemain ini, menajamen sendiri enggan membukanya. Namun kemungkinan, harga O.K. John lebih mahal dibandingkan Monchare yang konon sekitar Rp 600 juta. Sebab, secara pengalaman O.K. John sudah lebih kenyang asam garam sepakbola Indonesia. Meski musim lalu, gagal menyelamatkan Persiwa dari jurang degradasi.
Hingga saat ini, manajemen Persebaya mengaku sudah menghabiskan dana sekitar Rp25 miliar untuk belanja sebanyak 26 pemain. Dari sumber internal di manajemen Persebaya, pengeluaran terbesar dikeluarkan untuk dua pemain, yaitu Greg Nwukolo sekitar Rp 2,5 miliar dan Emanuel ''Pacho'' Kenmogne sekitar Rp1,6 miliar. Sementara pemain lainnya masih di bawah Rp1 miliar.
Sementara pelatih Persebaya Rahmad Darmawan mengakui, dirinya melakukan kesalahan dalam 'pembelian' pemain asingnya. "Ini salah saya sendiri. Saya bersama tim setelah SEA Games 2013. Akibatnya pantauan terhadap pemain kurang," ucapnya.
OK John sendiri resmi bergabung bersama Persebaya selama semusim setelah melakukan taken kontrak, Selasa (26/1) malam. Sebelumnya, OK sempat mengeikuti seleksi di Perseru Serui, "Saya senang akhirny bergabung dengan Persebaya, saya berusaha tidak mengecewakan, " ucap pemain berusia 31 tahun ini.
Meski berstatus "tukar guling", dengan Daniel Monchare namun manajemen Persebaya mengatakan pengeluaran tetap membengkak. "Meski tidak banyak, tetapi manajemen harus keluar uang lagi, meski kita menukarnya dengan Monchare," ucap Presiden Direktur Persebaya Diar Kusuma Putra.
Sebelumnya, Persebaya meminta kepada agen pemain Francis Yonga agar menukar Daniel Monchare dengan pemain lain. Sebab, selain penampilan tidak begitu istimewa kabarnya, Monchare juga belum mengantongi ijin ITC."Kalau kita pulangkan dan tidak kita tukar dengan pemain lain, malah lebih rugi karena Monchare juga sudah telanjur kita kontrak. Uang yang sudah kita keluarkan tidak mungkin kembali," ucapnya.
Berapa kerugian akibat tukar pemain ini, menajamen sendiri enggan membukanya. Namun kemungkinan, harga O.K. John lebih mahal dibandingkan Monchare yang konon sekitar Rp 600 juta. Sebab, secara pengalaman O.K. John sudah lebih kenyang asam garam sepakbola Indonesia. Meski musim lalu, gagal menyelamatkan Persiwa dari jurang degradasi.
Hingga saat ini, manajemen Persebaya mengaku sudah menghabiskan dana sekitar Rp25 miliar untuk belanja sebanyak 26 pemain. Dari sumber internal di manajemen Persebaya, pengeluaran terbesar dikeluarkan untuk dua pemain, yaitu Greg Nwukolo sekitar Rp 2,5 miliar dan Emanuel ''Pacho'' Kenmogne sekitar Rp1,6 miliar. Sementara pemain lainnya masih di bawah Rp1 miliar.
Sementara pelatih Persebaya Rahmad Darmawan mengakui, dirinya melakukan kesalahan dalam 'pembelian' pemain asingnya. "Ini salah saya sendiri. Saya bersama tim setelah SEA Games 2013. Akibatnya pantauan terhadap pemain kurang," ucapnya.
OK John sendiri resmi bergabung bersama Persebaya selama semusim setelah melakukan taken kontrak, Selasa (26/1) malam. Sebelumnya, OK sempat mengeikuti seleksi di Perseru Serui, "Saya senang akhirny bergabung dengan Persebaya, saya berusaha tidak mengecewakan, " ucap pemain berusia 31 tahun ini.
(aww)