Kesempatan Costas berduet
Senin, 03 Februari 2014 - 15:27 WIB
Kesempatan Costas berduet
A
A
A
Sindonews.com -- Mario Costas, bisa menjadi solusi skuad Juku Eja PSM dilaga selanjutnya melawan Mitra Kukar, pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Jumat, (7/2) mendatang.
Penyerang asal Argentina ini, sebelumnya memang tidak dimainkan, pasalnya regulasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hanya membolehkan tiga pemain asing saat menjalani laga, untuk itu Costas hanya menjadi penghangat bangku penonton. Dilaga selanjutnya memang Jorg Peter Steinebrunner pelatih kepala PSM menjanjikan akan mengganti formasinya.
Tim kepelatihan, memang bisa bereksplorasi untuk menentukan skuadnya, hal ini dikarenaka di skuad Juku Eja memiliki beberapa pemain yang mumpuni, untuk striker asing saja ada empat yakni Roman Chmelo, Robertino Pugliara, Mario Costas dan Michael William Baird.
Jorg Peter Steinebrunner pelatih kepala PSM mengatakan, untuk kesempatan Costas bermain akan dilihat nantinya bagaimana. "Dia (Costas) sudah selalu ikut latihan, kita akan lihat bagaimana perkembangannya nanti," kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya mengungkapkan, jika memang Costas bermain, pasti dirinya akan menduetka pemain tersebut dengan Michael yang juga striker asing PSM asal Australia. "Dia bisa diduetkan sama Michael, tapi sekarang kami masih melakukan regenerasi untuk stamina pemain pada laga selanjutnya," jelasnya.
Dilaga sebelumnya, pelatih asal Jerman ini memakai pola permainan 4-1-4-1 dengan mengandalkan Michael, namun formasi ini tidak berjalan dengan bagik, karena Qifly Tamara dan Roman Chmelo tidak dalam perfoma yang baiknya.
Sementara itu, Assegaf Razak penasehat teknik PSM mengungkapkan, memang dilaga Perdana PSM Qifly Tamara dan Roman Chmelo belum bisa tampil maksimal, mungki kata dia ini merupakan laga perdana yang dilakukan oleh tim. "Untuk Qifly bisa saja karena faktor mental, jadi bermain tidak seperti biasanya," ungkapnya.
Dilaga perdana PSM skuad Juku Eja hanya mampu meraih satu poin, setelah Putra Samarinda berhasil menahan imbang 1-1 tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini. Gol pertama PSM diciptakan Ponaryo Astaman pada menit ke 27 sementara gol penyeimbang diceploskan oleh Ilija Spasojevic. Dengan hasil ini PSM bertengger diposisi keenam klasemen sementara ISL wilayah timur.
Penyerang asal Argentina ini, sebelumnya memang tidak dimainkan, pasalnya regulasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hanya membolehkan tiga pemain asing saat menjalani laga, untuk itu Costas hanya menjadi penghangat bangku penonton. Dilaga selanjutnya memang Jorg Peter Steinebrunner pelatih kepala PSM menjanjikan akan mengganti formasinya.
Tim kepelatihan, memang bisa bereksplorasi untuk menentukan skuadnya, hal ini dikarenaka di skuad Juku Eja memiliki beberapa pemain yang mumpuni, untuk striker asing saja ada empat yakni Roman Chmelo, Robertino Pugliara, Mario Costas dan Michael William Baird.
Jorg Peter Steinebrunner pelatih kepala PSM mengatakan, untuk kesempatan Costas bermain akan dilihat nantinya bagaimana. "Dia (Costas) sudah selalu ikut latihan, kita akan lihat bagaimana perkembangannya nanti," kata dia saat dikonfirmasi.
Dirinya mengungkapkan, jika memang Costas bermain, pasti dirinya akan menduetka pemain tersebut dengan Michael yang juga striker asing PSM asal Australia. "Dia bisa diduetkan sama Michael, tapi sekarang kami masih melakukan regenerasi untuk stamina pemain pada laga selanjutnya," jelasnya.
Dilaga sebelumnya, pelatih asal Jerman ini memakai pola permainan 4-1-4-1 dengan mengandalkan Michael, namun formasi ini tidak berjalan dengan bagik, karena Qifly Tamara dan Roman Chmelo tidak dalam perfoma yang baiknya.
Sementara itu, Assegaf Razak penasehat teknik PSM mengungkapkan, memang dilaga Perdana PSM Qifly Tamara dan Roman Chmelo belum bisa tampil maksimal, mungki kata dia ini merupakan laga perdana yang dilakukan oleh tim. "Untuk Qifly bisa saja karena faktor mental, jadi bermain tidak seperti biasanya," ungkapnya.
Dilaga perdana PSM skuad Juku Eja hanya mampu meraih satu poin, setelah Putra Samarinda berhasil menahan imbang 1-1 tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini. Gol pertama PSM diciptakan Ponaryo Astaman pada menit ke 27 sementara gol penyeimbang diceploskan oleh Ilija Spasojevic. Dengan hasil ini PSM bertengger diposisi keenam klasemen sementara ISL wilayah timur.
(wbs)
