Manajer PSM suka Abanda ngotot
Manajer PSM suka Abanda ngotot
A
A
A
Sindonews.com -- Abdul Abanda Rahman, penyerang lokal PSM kembali mampu mencuri perhatian tim kepelatihan PSM saat membela Pasukan Ramang dilaga perdana melawan Putra Samarinda (Pusam) dikompetisi Indonesia Super League (ISL) di stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Mantan striker tim nasional Indonesia (timnas) ini, mampu memperlihatkan kemampaunnya di lapangan, bukan hanya itu, dirinya juga tampil ngotot dalam berlaga saat membela Pasukan Ramang di ISL musim ini. Untuk itu, pemain satu ini harus tetap diberikan kesempatan bermain di lapangan.
Manajer tim PSM Abdul Rahim mengatakan, saat Abanda dimasukkan oleh pelatih dibabak kedua lini depan PSM lebih bagus, karena dirinya bermain ngotot. "Dia bermain ngotot, untuk itu dia harus pertahankan perfomanya dan harus selalu diberikan kesempatan," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.
Bukan hanya itu, Aim sapaan akrabnya mengatakan, Abanda juga masih relatif muda jadi dia harus tetap diberi kesempatan untuk merumput dengan pemain lainnya. "Tinggal harus diasa teknik dan sklillnya," pungkas dia.
Abanda masuk dibabak kedua pada menit 75 menggantikan Roman Chmelo, pemain asli Makassar ini memang selalu dipersiapkan untuk mengganti striker. Saat dirinya berlaga, pemain bernumor punggung 23 ini nyaris membawa Pasukan Ramang unggul, setelah mendapat umpan matang dari Robertino Pugliara di depan kota pinalti, namun, bola terlalu deras dan mengarah ke kiper Putra Samarinda.
Sementara itu, Abdi Tunggal penasehat teknik PSM juga memuji penampilan Abanda saat dimasukkan pada babak kedua. Apalagi, pemain tersebut mengancam gawang Pusam dan hampir membawa PSM unggul. "Dia bermain bagus dan ngotot," jelasnya.
Mantan striker tim nasional Indonesia (timnas) ini, mampu memperlihatkan kemampaunnya di lapangan, bukan hanya itu, dirinya juga tampil ngotot dalam berlaga saat membela Pasukan Ramang di ISL musim ini. Untuk itu, pemain satu ini harus tetap diberikan kesempatan bermain di lapangan.
Manajer tim PSM Abdul Rahim mengatakan, saat Abanda dimasukkan oleh pelatih dibabak kedua lini depan PSM lebih bagus, karena dirinya bermain ngotot. "Dia bermain ngotot, untuk itu dia harus pertahankan perfomanya dan harus selalu diberikan kesempatan," kata dia saat dikonfirmasi SINDO.
Bukan hanya itu, Aim sapaan akrabnya mengatakan, Abanda juga masih relatif muda jadi dia harus tetap diberi kesempatan untuk merumput dengan pemain lainnya. "Tinggal harus diasa teknik dan sklillnya," pungkas dia.
Abanda masuk dibabak kedua pada menit 75 menggantikan Roman Chmelo, pemain asli Makassar ini memang selalu dipersiapkan untuk mengganti striker. Saat dirinya berlaga, pemain bernumor punggung 23 ini nyaris membawa Pasukan Ramang unggul, setelah mendapat umpan matang dari Robertino Pugliara di depan kota pinalti, namun, bola terlalu deras dan mengarah ke kiper Putra Samarinda.
Sementara itu, Abdi Tunggal penasehat teknik PSM juga memuji penampilan Abanda saat dimasukkan pada babak kedua. Apalagi, pemain tersebut mengancam gawang Pusam dan hampir membawa PSM unggul. "Dia bermain bagus dan ngotot," jelasnya.
(wbs)
Explore More