Atlet Snowboard minta Sochi rubah arena slopestyle
A
A
A
Sindonews.com - Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin 2014 mengatakan mereka akan bertindak setelah diminta mayoritas atlet Snowboard untuk melakukan beberapa perubahan pada arena slopestyle di Sochi. Beberapa Snowboarders langsung meminta bertemu dengan petinggi Sochi setelah melakukan sesi latihan pertama kali di Rosa Khutor "Extreme Park", kemarin.
Pada latihan tersebut, atlet potensial asal Norwegia, Torstein Horgmo terjatuh dan mengalami patah tulang selangka. Kualifikasi ajang Slopestylers sendiri akan dimulai sehari sebelum upacara pembukaan, Jumat (7/2) mendatang. Arena Slopestylers menimbulkan kekhawatiran untuk keselamatan para Snowboarders setelah antar rel dinilai sangat berdekatan dan terlalu tinggi.
Horgmo yang mengalami kecelakaan langsung dilarikan ke rumah sakit dengan penahan leher setelah mengalami kecelakaan. International Ski dan Snowboard Federation (FIS) menyalahkan penyelenggara atas insiden tersebut. Sementara itu atlet snowboarder asal Inggris, Billy Morgan menjadi salah satu yang meminta perubahan.
"Agak menakutkan ketika kami mencoba untuk melompat. Saya harap mereka dapat melakukan perbaikan lebih baik besok, sehingga kami bisa mendarat lebih halus," terang Morgan seperti dilansir BBC, Selasa (4/2).
Selain itu pembalap asal Finlandia, Roope Tonteri juga mengutarakan keresahannya terkait arena slopestyle setelah kecelakaan Morgan yang menurutnya tidak aman. "Saya pikir landasan tidak ideal untuk kami melompat, sehingga kami perlu untuk menyesuaikan. Kami telah menyuarakan pendapat kami dan semua orang setuju," tutup Tonteri.
Pada latihan tersebut, atlet potensial asal Norwegia, Torstein Horgmo terjatuh dan mengalami patah tulang selangka. Kualifikasi ajang Slopestylers sendiri akan dimulai sehari sebelum upacara pembukaan, Jumat (7/2) mendatang. Arena Slopestylers menimbulkan kekhawatiran untuk keselamatan para Snowboarders setelah antar rel dinilai sangat berdekatan dan terlalu tinggi.
Horgmo yang mengalami kecelakaan langsung dilarikan ke rumah sakit dengan penahan leher setelah mengalami kecelakaan. International Ski dan Snowboard Federation (FIS) menyalahkan penyelenggara atas insiden tersebut. Sementara itu atlet snowboarder asal Inggris, Billy Morgan menjadi salah satu yang meminta perubahan.
"Agak menakutkan ketika kami mencoba untuk melompat. Saya harap mereka dapat melakukan perbaikan lebih baik besok, sehingga kami bisa mendarat lebih halus," terang Morgan seperti dilansir BBC, Selasa (4/2).
Selain itu pembalap asal Finlandia, Roope Tonteri juga mengutarakan keresahannya terkait arena slopestyle setelah kecelakaan Morgan yang menurutnya tidak aman. "Saya pikir landasan tidak ideal untuk kami melompat, sehingga kami perlu untuk menyesuaikan. Kami telah menyuarakan pendapat kami dan semua orang setuju," tutup Tonteri.
(akr)