IOC akan bahas UU anti homoseksual

Sindonews.com - Ancaman pemboikotan pembukaan Olimpiade musim dingin di Sochi oleh para pemimpin dunia, ditanggapi serius oleh Thomas Bach. Bahkan presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) tersebut telah membuat keputusan tegas terkait masalah itu.

Ancaman itu muncul setelah pemerintah Rusia menerapkan UU anti homoseksual di negaranya pada tahun lalu. Selain masalah tersebut, ancaman teror juga menjadi salah satu alasan pemimpin dunia. Hal itulah yang menimbulkan dampak negatif terhadap penyelenggaraan Olimpiade. Karena sempat ada kabar bahwa sebagian pemimpin dunia yang ikut dalam event empat tahunan ini, tidak akan hadir dalam acara pembukaan nanti.

Menanggapi hal itu, Bach mengatakan IOC telah mempunyai sikap terkait masalah yang dihadapinya itu. "Setiap acara besar pasti berada di bawah ancaman, apakah pertemuan politik atau konvensi besar lainnya," kata Bach dilansir Sdyney Morning Herald, Selasa (4/2).

Ketika disinggung apakah IOC akan merevisi peraturan terkait hukum kontroversial anti homoseksual, Bach mengaku masih harus mengkaji terlebih dahulu. Rencananya itu baru akan dibahas pada pertemuan dengan delegasi IOC.

"Itu mungkin akan dibahas dalam pertemuan mendatang dengan delegasi IOC," tutur Bach.

Olimpiade Sochi sendiri akan digelar pada 7-23 Februari mendatang.