Ancaman penculikan hantui atlet Olimpiade Sochi
A
A
A
Sindonews.com - Komite Olimpiade Austria (AOC) telah menerima surat kaleng berisi ancaman penculikan terhadap atlet ski mereka, yakni Marlies Schild dan Janine Flock, jelang perhelatan Olimpiade musim dingin di Sochi. pada 7-23 Februari mendatang.
Sekjen AOC, Peter Mennel mengatakan, surat tersebut ditulis dalam bahasa Jerman dan sekarang masalah tersebut sedang diselidiki. "Kami telah memberitahu masalah ini ke Badan Kriminal Federal. Sekarang kasus ini sedang diselidiki oleh mereka," kata Mennel dilansir CTV News, Rabu (5/2).
Surat kaleng berisi ancaman tersebut diterima AOC pada Senin (3/2) kemarin atau tepat sehari sebelum atlet Austria terbang dari Wima ke Kota Sochi. Selama penerbangan, Selasa (4/2) kemarin, Mennel sempat berbincang dengan Flock.
Selama perbincangan itu, Flock mengaku tidak mengkhawatirkan masalah tersebut. Pasalnya, ia percaya dengan langkah yang akan diambil keamanan Austria dalam mengamankan atletnya selama berada di Kota Sochi, Rusia.
"Flock tidak khawatir, dia bahkan sangat percaya dengan langkah-langkah keamanan kita. Kami sudah menugaskan dua keamanan untuk mengawal para atlet selama berada di Sochi. Jika ancaman tersebut benar adanya, maka kami akan memberikan langkah keamanan ekstra dengan memberikan tambahan personel untuk para atlet," tambah Mennel, bahwa atlet Austria akan didampingi oleh anggota polisi satuan khusus.
Sementara Schild, yang dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Rusia pekan depan, mengaku belum bisa menanggapi perihal ancaman penculikan tersebut. "Saya tidak bisa menilai situasi sekarang. Saya bukan orang yang mudah panik, tapi ini jelas memberi saya perasaan yang tidak menyenangkan," timpal Schild.
Sementara itu, Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Austria, Karl - Heinz Grundboeck menegaskan investigasi mengenai ancaman penculikan sedang berlangsung. Ia juga telah memberitahu pemerintah Rusia perihal masalah tersebut. Tapi yang jelas, belum diketahui apakah akan memperketat keamanan bagi Schild atau Flock.
Sekjen AOC, Peter Mennel mengatakan, surat tersebut ditulis dalam bahasa Jerman dan sekarang masalah tersebut sedang diselidiki. "Kami telah memberitahu masalah ini ke Badan Kriminal Federal. Sekarang kasus ini sedang diselidiki oleh mereka," kata Mennel dilansir CTV News, Rabu (5/2).
Surat kaleng berisi ancaman tersebut diterima AOC pada Senin (3/2) kemarin atau tepat sehari sebelum atlet Austria terbang dari Wima ke Kota Sochi. Selama penerbangan, Selasa (4/2) kemarin, Mennel sempat berbincang dengan Flock.
Selama perbincangan itu, Flock mengaku tidak mengkhawatirkan masalah tersebut. Pasalnya, ia percaya dengan langkah yang akan diambil keamanan Austria dalam mengamankan atletnya selama berada di Kota Sochi, Rusia.
"Flock tidak khawatir, dia bahkan sangat percaya dengan langkah-langkah keamanan kita. Kami sudah menugaskan dua keamanan untuk mengawal para atlet selama berada di Sochi. Jika ancaman tersebut benar adanya, maka kami akan memberikan langkah keamanan ekstra dengan memberikan tambahan personel untuk para atlet," tambah Mennel, bahwa atlet Austria akan didampingi oleh anggota polisi satuan khusus.
Sementara Schild, yang dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Rusia pekan depan, mengaku belum bisa menanggapi perihal ancaman penculikan tersebut. "Saya tidak bisa menilai situasi sekarang. Saya bukan orang yang mudah panik, tapi ini jelas memberi saya perasaan yang tidak menyenangkan," timpal Schild.
Sementara itu, Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Austria, Karl - Heinz Grundboeck menegaskan investigasi mengenai ancaman penculikan sedang berlangsung. Ia juga telah memberitahu pemerintah Rusia perihal masalah tersebut. Tapi yang jelas, belum diketahui apakah akan memperketat keamanan bagi Schild atau Flock.
(wbs)