Sharapova pastkan Olimpiade Sochi aman
A
A
A
Sindonews.com - Mantan petenis nomor satu dunia, Maria Sharapova yakin Olimpiade musim dingin di Sochi bakal berlangsung aman. Walau masalah keamanan tetap menjadi perhatian Rusia selaku pihak penyelenggara.
Sebagai tuan rumah, Rusia terus mendapatkan kritik terkait berbagai masalah yang dihadapinya. Mulai dari pemboman yang terjadi di Kota Volgograd akhir tahun lalu, UU anti gay, hingga masalah teknis yang dihadapi pewarta berita di kota Sochi.
Meskipun sempat dikhawatirkan bahwa Sochi tidak akan siap menggelar event empat tahunan tepat pada waktunya, namun Sharapova, yang menghabiskan sebagian masa kecilnya di kota tersebut mengaku lege dengan apa yang telah di buat pemerintah Rusia.
"Setelah saya tiba di sini, saya tahu bahwa semua atlet akan merasa sangat aman. Jujur, saya sempat dibayangi keraguan sebelumnya. Karena saya banyak membaca tentang apa yang dialami Kota Sochi, dalam beberapa dua bulan terakhir dari media. Tapi sekarang situasinya berbeda, di mana saya telah melihat bagaimana segala sesuatunya telah dibuat dengan baik," kata pemain berusia 26 tahun kepada CNN, Jumat (7/2).
"Selama beberapa tahun terakhir saya banyak mendengar apakah segalanya siap atau tidak ? apakah stasiun kereta api akan siap ? Bagaimana para atlet akan naik ke Pegunungan Olympic Park ? Semua pertanyaan itu seakan membuat banyak atlet khawatir, tapi setelah saya sampai di sini saya menyadari bahwa semuanya akan baik-baik saja," tambahnya.
Bintang tenis putri Rusia ini secara resmi digandeng stasiun televisi terkemuka di Amerika Serikat (National Broadcasting Company-NBC). Selama penyelenggaraan Olimpiade itu berlangsung, Sharapova bakal memberikan wawasan kepada seluruh atlet yang berlaga di pesta olahraga terbesar di tahun ini.
Sebagai tuan rumah, Rusia terus mendapatkan kritik terkait berbagai masalah yang dihadapinya. Mulai dari pemboman yang terjadi di Kota Volgograd akhir tahun lalu, UU anti gay, hingga masalah teknis yang dihadapi pewarta berita di kota Sochi.
Meskipun sempat dikhawatirkan bahwa Sochi tidak akan siap menggelar event empat tahunan tepat pada waktunya, namun Sharapova, yang menghabiskan sebagian masa kecilnya di kota tersebut mengaku lege dengan apa yang telah di buat pemerintah Rusia.
"Setelah saya tiba di sini, saya tahu bahwa semua atlet akan merasa sangat aman. Jujur, saya sempat dibayangi keraguan sebelumnya. Karena saya banyak membaca tentang apa yang dialami Kota Sochi, dalam beberapa dua bulan terakhir dari media. Tapi sekarang situasinya berbeda, di mana saya telah melihat bagaimana segala sesuatunya telah dibuat dengan baik," kata pemain berusia 26 tahun kepada CNN, Jumat (7/2).
"Selama beberapa tahun terakhir saya banyak mendengar apakah segalanya siap atau tidak ? apakah stasiun kereta api akan siap ? Bagaimana para atlet akan naik ke Pegunungan Olympic Park ? Semua pertanyaan itu seakan membuat banyak atlet khawatir, tapi setelah saya sampai di sini saya menyadari bahwa semuanya akan baik-baik saja," tambahnya.
Bintang tenis putri Rusia ini secara resmi digandeng stasiun televisi terkemuka di Amerika Serikat (National Broadcasting Company-NBC). Selama penyelenggaraan Olimpiade itu berlangsung, Sharapova bakal memberikan wawasan kepada seluruh atlet yang berlaga di pesta olahraga terbesar di tahun ini.
(wbs)