Penjaga pelapis sepadan

Sindonews.com -- Skuad Juku Eja PSM, tak perlu khawatir soal cadangan kiper, pasalnya selain ada Markus Haris Maulana, sebagai kiper utama, juga ada I Ngurah Komang Arya yang setiap saat bisa menjadi pelapis sepadan, saat mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Pemain kelahiran Bali tersebut, merupakan kiper utama Pasukan Ramang saat berkompetisi di Indonesia Super League (IPL), tercatat dirinya dipercaya menjaga gawang PSM di 10 pertandingan dari 15 laga yang ada. Itupun dirinya harus absen karena terkena cedera hingga tim kepelatihan menggantikan pemain yang memiliki satu anak tersebut.

Cech, sapaan akrab Ngurah, memulai karirinya di PSM sejak tahun 2013, sebelum itu, dirinya memperkuat Persibo Bojonegoro dan Bali Devata FC di kompetisi IPL. Kemudian, kiper berpostur 170 ini dipanggil ke Makassar oleh pelatih PSM yang saat itu dijabat oleh Peter Segrt. Hingga dirinya bisa berkustum PSM.

Sejak, dirinya berkostum PSM dia langsung dipercaya untuk menjaga gawang tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini, dengan mengeser tiga kiper lainnya seperti Deny Marcel, Muhammad Guntur dan Fachrul Nurdin. Selama kompetisi dia tak tersaingin dibawa mistar gawang. Hanya lima pertandingan terakhir dirinya absen membela PSM.

Saat ini dikompetisi ISL, Cech terus berusaha agar bisa kembali dipercaya menjadi penjaga gawang utama di skuad Juku Eja, meski saingan untuk masuk ke sana sulit, pasalnya Markus, yang juga mantan kiper tim nasional yang dipercaya menjaga gawang PSM agar tidak kebobolan.

I Ngurah mengatakan, saat dirinya ke PSM dia masih membela Persibo, selain itu, dirinya juga pernah membela Devata Bali FC, yang juga dilatih oleh Peter Segrt. "Coach Peter yang panggil, makanya saya ke PSM syukur di sana saya bisa memperlihatkan kemampuan," kata dia saat dikonfirmasi.

Terkait dirinya hanya menjadi pilihan kedua, Cech tidak mau memikirkan itu, yang jelas kata dia, dirinya tetap fokus latihan dan berusaha memperlihatkan yang terbaik. "Saat dipercaya nanti, pasti saya akan berusaha semaksimal mungkin," ujarnya.