IPSI Bandung genjot fisik pendekar
A
A
A
Sindonews.com - Fisik menjadi fokus pembenahan Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Bandung. Itu hasil evaluasi babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (Porda) XII/2014.
Kendati keluar sebagai juara umum pada BK Porda XII/2014 untuk wilayah IV, Pelatih Kepala Silat Kabupaten Bandung, Asep Rahmat, menilai faktor fisik masih menjadi kekurangan para pendekarnya. Untuk itu, sebelum fokus teknik, pihaknya saat ini masih menggenjot fisik para atlet.
''Berdasarkan evaluasi kami setelah BK lalu, fisik atlet terlihat masih sering ngedrop. Karena itu, kami saat ini fokus di fisik dulu sebelum masuk teknik, kami kejar dulu stamina prima para atlet. Karena kondisi fisik ini sangat besar pengaruhnya kepada penguasaan teknik nanti di lapangan,”katanya.
Asep mengaku, pihaknya akan mulai masuk dalam tahap penguasaan teknik para atlet di bulan Mei 2014 mendatang. ''Kemungkinan masuk program penguasaan teknik dilakukan sekitar bulan Mei. Tiga bulan ini masih fokus fisik meskipun teknik masih tetap dipoles,”tegasnya.
Pada BK lalu, tim silat Kabupaten Bandung meloloskan 10 kelas tanding dan lima kelas untuk TGR dengan raihan 8 medali emas, 7 perak dan 1 perunggu. Hal itu dinilainya sebagai awal kebangkitan prestasi pencak silat Kabupaten Bandung setelah di tahun-tahun sebelumnya mengalami keterpurukan.
Selain itu, Pengcab IPSI Kabupaten Bandung juga menyiapkan 10 atlet untuk diikutsertakan dalam seleksi Kejurnas, yang terdiri dari enam atlet untuk nomor tarung dan empat orang TGR.
''Semuanya sudah masuk pemusatan latihan. Begitu juga dengan 10 atlet yang akan kami ikut sertakan dalam seleksi Kejurnas. Mudah-muadahan atlet dari Kabupaten Bandung ini bisa lolos dan memperkuat Jabar di Kejurnas 2014 nanti,”ujarnya.
Kejurnas sendiri rencananya digelar di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada bulan Mei 2014 mendatang. Atlet yang akan diseleksi adalah mereka yang meraih juara pada BK Porda XII/2014 lalu. Selain itu, peraih medali emas PON XVIII/2012, dan atlet Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah Porda yang dinilai layak untuk mengikuti seleksi oleh pelatih.
Pada kejurnas nanti IPSI Jabar bertekad mempertahankan juara umum yang diraih di Kejurnas 2010, Kejurnas 2012 secara berturut-turut. Sekretaris Umum IPSI Jabar, Dede Iman menambahkan, meski saat ini hampir semua daerah memiliki kekuatan yang merata, optimistis Jabar masih bisa mempertahankan gelar juara umu pada Kejurnas 2014 nanti.
Meski begitu, kata Dede, keberhasilan atlet Jabar pada Kejurnas di Jakarta itu akan bisa tercipta dengan adanya dukungan dari KONI Jabar dari mulai proses seleksi, pemusatan latihan, sampai dengan pelaksanaannya nanti.
Kendati keluar sebagai juara umum pada BK Porda XII/2014 untuk wilayah IV, Pelatih Kepala Silat Kabupaten Bandung, Asep Rahmat, menilai faktor fisik masih menjadi kekurangan para pendekarnya. Untuk itu, sebelum fokus teknik, pihaknya saat ini masih menggenjot fisik para atlet.
''Berdasarkan evaluasi kami setelah BK lalu, fisik atlet terlihat masih sering ngedrop. Karena itu, kami saat ini fokus di fisik dulu sebelum masuk teknik, kami kejar dulu stamina prima para atlet. Karena kondisi fisik ini sangat besar pengaruhnya kepada penguasaan teknik nanti di lapangan,”katanya.
Asep mengaku, pihaknya akan mulai masuk dalam tahap penguasaan teknik para atlet di bulan Mei 2014 mendatang. ''Kemungkinan masuk program penguasaan teknik dilakukan sekitar bulan Mei. Tiga bulan ini masih fokus fisik meskipun teknik masih tetap dipoles,”tegasnya.
Pada BK lalu, tim silat Kabupaten Bandung meloloskan 10 kelas tanding dan lima kelas untuk TGR dengan raihan 8 medali emas, 7 perak dan 1 perunggu. Hal itu dinilainya sebagai awal kebangkitan prestasi pencak silat Kabupaten Bandung setelah di tahun-tahun sebelumnya mengalami keterpurukan.
Selain itu, Pengcab IPSI Kabupaten Bandung juga menyiapkan 10 atlet untuk diikutsertakan dalam seleksi Kejurnas, yang terdiri dari enam atlet untuk nomor tarung dan empat orang TGR.
''Semuanya sudah masuk pemusatan latihan. Begitu juga dengan 10 atlet yang akan kami ikut sertakan dalam seleksi Kejurnas. Mudah-muadahan atlet dari Kabupaten Bandung ini bisa lolos dan memperkuat Jabar di Kejurnas 2014 nanti,”ujarnya.
Kejurnas sendiri rencananya digelar di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada bulan Mei 2014 mendatang. Atlet yang akan diseleksi adalah mereka yang meraih juara pada BK Porda XII/2014 lalu. Selain itu, peraih medali emas PON XVIII/2012, dan atlet Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah Porda yang dinilai layak untuk mengikuti seleksi oleh pelatih.
Pada kejurnas nanti IPSI Jabar bertekad mempertahankan juara umum yang diraih di Kejurnas 2010, Kejurnas 2012 secara berturut-turut. Sekretaris Umum IPSI Jabar, Dede Iman menambahkan, meski saat ini hampir semua daerah memiliki kekuatan yang merata, optimistis Jabar masih bisa mempertahankan gelar juara umu pada Kejurnas 2014 nanti.
Meski begitu, kata Dede, keberhasilan atlet Jabar pada Kejurnas di Jakarta itu akan bisa tercipta dengan adanya dukungan dari KONI Jabar dari mulai proses seleksi, pemusatan latihan, sampai dengan pelaksanaannya nanti.
(aww)