Indra, bersatulah demi PSMS Medan

Selasa, 11 Februari 2014 - 17:20 WIB
Indra, bersatulah demi PSMS Medan
Indra, bersatulah demi PSMS Medan
A A A
Sindonews.com - Pengurus PSMS Medan mengharapkan Indra Sakti Harahap mau bersatu untuk membangun klub. Saran PSSI itu diharapkan dapat dikabulkan Indra.

Pengurus berharap, Indra menerima putusan anggota klub yang mencabut mandat dan memercayakan Muhammad Fauzi Nasution sebagai Ketua Umum terpilih, hasil rapat anggota luar biasa (RALB) beberapa waktu lalu.

"Kalau ini berlarut-larut klub ini juga akan rugi. Kita memang terus berusaha melakukan pendekatan dan kita berharap, Indra menerima kepengurusan yang baru ini. Karena hasil RALB, anggota klub mencabut mandat oleh 37 klub," ungkap Sekretaris Umum Julius Raja.

Pria yang akrab disapa King itu menambahkan, verifikasi PSSI terhadap calon-calon tim yang berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia 2014/2015, mulai 10 hingga 28 Februari mendatang, mengharuskan klub memenuhi aspek. Yakni, aspek sporting, financial, stadion, administrasi, dan legalitas. "Semua kita sudah ada, tinggal aspek legalitas yang belum dapat dari PSSI karena tersangkut masalah," jelas King.

Dijelaskannya, masalah yang dimaksud, yakni, soal Indra yang belum memberikan restunya kepada pengurus saat ini, serta tunggakan gaji pemain dan PT yang bermasalah. "Masalah PT dan tunggakan gaji sudah kami kerjakan. Tinggal masalah dengan Indra yang belum. Mudah-mudahan ia bersedia," harapnya.

Dia menambahkan, dokumentasi pembentukan RUPS, tunggakan gaji, kontrak pemain baru dan lainnya itu akan segera diberikan oleh PSSI. Kepengurusan PSMS yang baru ini tinggal menunggu aspek legalitas kompetisi dari PSSI. Jika itu sudah selesai, klub yang berjulukan Ayam Kinantan ini bisa ikut kompetisi DU mendatang. "Ya, kami berharap ini cepat dilegalkan. Kalau sama-sama keras, PSMS akan tercampak ke Divisi III," tandasnya.

Sedangkan soal Indra, pengurus akan menyurati kepada Indra untuk duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan ini. "Kami akan segera menyurati kubu Indra. Tapi, kalau mereka tak mau, ya gak masalah. Terpenting akan dilaporkan ke PSSI," pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5670 seconds (0.1#10.140)