Bijahil Chalwa berjodoh dengan Persela

Rabu, 12 Februari 2014 - 02:21 WIB
Bijahil Chalwa berjodoh dengan Persela
Bijahil Chalwa berjodoh dengan Persela
A A A
Sindonews.com - Persela Lamongan tampaknya berjodoh dengan pemain kelahiran Bojonegoro. Kendati kultur sepak bola dua kabupaten yang bertetangga itu kurang harmonis, tapi sepak terjang Persela tak bisa dilepaskan dari pemain asal Bojonegoro.
Publik tentunya sudah tidak asing dengan Samsul Arif, pemain pujaan LA Mania kelahiran Bojonegoro. Setelah Samsul meninggalkan Stadion Surajaya, tak disangka ada idola baru asal Bojonegoro. Dia adalah Bijahil Chalwa, striker berusia 23 tahun.

Mencetak hat-trick ke gawang Persebaya membuat Chalwa menjadi buah bibir. Tiga gol tersebut menyuguhkan makna ganda bagi Laskar Joko Tingkir, yakni sebagai gol pertama musim ini sekaligus hat-trick pertama di Stadion Surajaya. Trigol juga dianggap sangat krusial.

Persela yang dihimpit jadwal sulit di empat laga awal Indonesia Super League (ISL), menemukan asa setelah merontokkan Persebaya. Walau dengan kekuatan yang dibilang belum meyakinkan, Persela setidaknya memiliki kans untuk percaya diri dan lebih baik lagi.

Pemain berpostur 176 cm ini sebenarnya sudah menonjol talentanya ketika masih berkostum Persibo Bojonegoro. Saat pertama Persibo berlaga di Indonesian Premier League (IPL), Chalwa sudah dianggap sebagai bintang masa depan.

Sayang, sebelum mendapat kesempatan lebih besar, Persibo sudah limbung sebelum akhirnya terhapus dari sepak bola nasional. Chalwa yang pernah diperiksa Komisi Disiplin karena dugaan pangaturan skor di AFC Cup, kemudian pilih merantau ke Persikabo Bogor.

Semusim di Bogor, Chalwa memutuskan kembali ke Jawa Timur dan akhirnya berjodoh dengan Persela Lamongan. Walau belum lama bersama Laskar Joko Tingkir, pemuda ini sudah merasa sangat nyaman di Stadion Surajaya dan tak kesulitan beradaptasi dengan tim barunya.

"Pelatih memberikan kepercayaan besar dan kondisi di tim Persela sangat nyaman. Mencetak hat-trick ke gawang tim sekelas Persebaya menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan. Tapi lebih penting lagi adalah terus mencetak gol," kata Bijahil Chalwa.

Walau belum memiliki banyak pengalaman di liga level atas, dia langsung masuk armada utama Persela. Di lini depan Chalwa bersanding dengan striker asing Addison Alves yang justru belum mencetak satu gol pun di pentas ISL kendati sempat menjanjikan.

Bijahil Chalwa bertekad membalas kepercayaan besar yang diberikan kepadanya. Setelah membobol gawang Persebaya tiga kali, dia ingin melanjutkan produktivitasnya di laga mendatang. Pola permainan Persela juga sangat membantu dia dalam mencetak gol.

"Tim ini memiliki pemain pengumpan yang sangat baik. Tanpa pemain lain yang memberi umpan, saya akan kesulitan mencetak gol. Jadi gol saya juga karena kontribusi tim," tuturnya merendah. Di laga berikutnya lawan PSM Makassar, Chalwa ingin kembali mencetak gol.

Dukungan kepada penyerang kelahiran 30 November 1990 dilontarkan asisten pelatih Didik Ludiyanto. "Dia pemain yang percaya diri dan cepat beradaptasi. Saya tentu berharap hat-trick ke gawang Persebaya menjadi awal karir cemerlangnya bersama Persela," ujar Didik.

Karakter penyerang dengan mobilitas tinggi dan kecepatan seperti dia biasanya lebih mudah bersinar di Persela. Kembali lagi ke pengalaman Samsul Arif yang juga memiliki karakter nyaris sama. Rasanya Bijahil Chalwa juga sangat berpeluang mengikuti langkah suksesornya itu.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6512 seconds (0.1#10.140)