PSIS ancam cukur Timnas U-19

Rabu, 12 Februari 2014 - 13:17 WIB
PSIS ancam cukur Timnas...
PSIS ancam cukur Timnas U-19
A A A
Sindonews.com - Skuad PSIS Semarang bersiap menghadapi uji coba melawan tim nasional (Timnas) U-19 pada Jumat (14/2) malam di Stadion Jatidiri. Ronald Fagundez dan kawan-kawan dalam satu dua hari ini hanya ditempa latihan ringan berupa strategi bermain dan penempatan pemain.
Berhadapan dengan Evan Dimas dkk. bukan hal mudah. Apalagi, secara kualitas, pemain PSIS masih di bawah anak asuh Indra Sjafrie. Meski, dari segi usia, pemain PSIS juga rata-rata didominasi pemain muda jebolan tim PON Jateng dan tim Divisi I dan Utama.

Pada tiga kali uji coba dengan tim lokal, PSIS berhasil menang. Terakhir dengan PS AD unggul 1-0 di Stadion Citarum, Semarang. Namun, Garuda Jaya tidak bisa dianggap sepele. Karena mereka adalah bintang muda dari seluruh penjuru Nusantara.

Asisten Pelatih PSIS Dwi Setiawan mengatakan kondisi tim saat ini sudah siap untuk bertanding. Dari 17 pemain yang yang sudah resmi bergabung, tidak ada satu pun pemain dalam kondisi cedera. Meski lawan yang akan dihadapi secara kualitas di atas PSIS, pihaknya berjanji akan memberikan perlawanan. ''Target menang itu harus. Kami siap beri perlawanan,” tandasnya.

Mantan pemain PSIS Semarang yang akrab disapa Londo ini menjelaskan, anak-anak asuhnya siap memberikan permainan terbaiknya. Meski menargetkan untuk bisa mencurkur Timnas, tim pelatih sudah menegaskan tidak akan memberikan permainan keras. ''Permainan keras, tidak ada itu. Main bola itu harus bagus,” ucapnya.

Kemarin, PSIS mulai menggelar latihan malam di Stadion Jatidiri, karena pertandingan lawan timnas akan dilaksanakan pukul 20.30 WIB. Dua pemain yang dipinjamkan ke tim Pra-PON Jateng, yakni Andi Rohmat dan M Taufik telah kembali bergabung ke PSIS.

Untuk sementara, tim Pra-PON dibubarkan dan akan disiapkan lagi jelang turnamen Pra-PON. Latihan tersebut juga untuk mencoba lampu stadion, yang sudah selesai diperbaiki. ''Hanya latihan ringan saja. Misal Andi dan Taufik besok-besok dipanggil lagi, tidak masalah, “ imbuh Londo.

Sementara itu, M Yunus, eks pemain Persitema Temanggung yang diundang manajemen untuk ikut seleksi mengaku siap memberikan yang terbaik bagi PSIS. Sebagai pemain seleksi yang baru bergabung, dia mengaku masih butuh adaptasi dengan pemain lainnya, khususnya komunikasi di lapangan hijau. ''Mungkin soal komunikasi saja. Lama kelamaan, pasti bisa terjalin dengan baik,” ucapnya.

Pemain kelahiran Temanggung, 17 Juli 1989 ini mengaku bangga bisa dipanggil untuk seleksi. Selama ini dia belum pernah bergabung dengan tim besar. Sebelum bermain di Persitema, pemain berusia 24 tahun itu menjadi pemain PSIM Yogyakarta U-23.

''Dipanggil untuk bergabung dengan tim sebesar PSIS itu kehormatan bagi saya. Karena itu, tentu kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan, dan akan bermain semaksimal mungkin,” tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0698 seconds (0.1#10.140)