Solskjaer soroti perbedaan sanksi Bellamy dan Toure
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Cardiff City, Ole Gunnar Solskjaer menyoroti perbedaan sanksi yang diberikan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) kepada penyerang Craig Bellamy dengan gelandang Manchester City, Yaya Toure. Bellamy dihukum larangan main tiga pertandingan lantaran memukul gelandang Swansea City Jonathan De Guzman.
Insiden tersebut terjadi saat kedua tim bertemu di Liberty Stadium, 8 Februari lalu. Meski wasit tidak melihat, aksi brutal Bellamy tetap terawasi oleh pantauan kamera yang merekam jalannya pertandingan. Sementara itu Toure yang dinilai sempat menginjak penyerang Norwich City, Ricky van Wolfswinkel bebas dari hukuman.
"Setiap orang dapat melihat ada perbedaan besar dalam keputusan kepada (Bellamy dan Toure). Salah satunya mendapatkan sanksi larangan main sebanyak tiga pertandingan, tapi yang lainnya lolos tanpa hukuman. Saya tidak ingin terlalu banyak berbicara tentang hal ini, namun saya pikir reputasi craig telah tercoreng," ucap Solskjaer seperti dilansir Sky Sports, Rabu (12/2).
"Saya rasa hanya ada sedikit tabrakan dan tidak ada kekerasan di dalamnya, tapi kami hanya harus menerimanya. Bellamy hanya ingin tetap dalam kondisi bugar. Kami tidak merasa ini keputusan yang tepat, saya yakin wasit melihatnya," tandasnya.
Insiden tersebut terjadi saat kedua tim bertemu di Liberty Stadium, 8 Februari lalu. Meski wasit tidak melihat, aksi brutal Bellamy tetap terawasi oleh pantauan kamera yang merekam jalannya pertandingan. Sementara itu Toure yang dinilai sempat menginjak penyerang Norwich City, Ricky van Wolfswinkel bebas dari hukuman.
"Setiap orang dapat melihat ada perbedaan besar dalam keputusan kepada (Bellamy dan Toure). Salah satunya mendapatkan sanksi larangan main sebanyak tiga pertandingan, tapi yang lainnya lolos tanpa hukuman. Saya tidak ingin terlalu banyak berbicara tentang hal ini, namun saya pikir reputasi craig telah tercoreng," ucap Solskjaer seperti dilansir Sky Sports, Rabu (12/2).
"Saya rasa hanya ada sedikit tabrakan dan tidak ada kekerasan di dalamnya, tapi kami hanya harus menerimanya. Bellamy hanya ingin tetap dalam kondisi bugar. Kami tidak merasa ini keputusan yang tepat, saya yakin wasit melihatnya," tandasnya.
(akr)