Pemain asing ini ditendang Juku Eja
Pemain asing ini ditendang Juku Eja
A
A
A
Sindonews.com - Penampilan buruk PSM Makassar di tiga laga Indonesia Super League (ISL) musim 2014 memakan korban. Gelandang serang, Roman Chmelo, dipulangkan ke agennya. Pemain asal Slovakia itu didepak setelah tampil tidak maksimal di dua laga perdana bersama PSM.
Pemain berusia 34 tahun itu sudah diberi dua kesempatan bermain bersama Juku Eja. Namun, mantan pemain Arema IPL itu sama sekali tidak menunjukkan kualitasnya sebagai pemain impor. Bahkan, Chmelo menjadi kartu mati PSM. Manajemen PT. Pagolona Sulawesi Mandiri pun memvonis Chmelo gagal.
Kala PSM ditahan imbang 1-1 oleh Putra Samarinda, Roman yang diandalkan menjadi motor serang tidak maksimal. Hingga membuat PSM harus kecolongan di kandang sendiri. Selanjutnya saat menjamu Mitra Kukar, lagi-lagi gelandang asal Slovakia ini tidak memberikan kontribusi yang menawan.
Hasilnya PSM dipermalukan dengan skor 0-2 dari tim asal Kalimantan Timur tersebut. Di laga ketiga, Roman sudah tidak dimainkan saat menghadapi Persepam Madura United. Dia hanya menyaksikan di tribun penonton Saat ditaklukkan 1-0.
Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, pihak manajemen sudah melakukan evaluasi terhadap pemain yang dijuluki si pendek tersebut, hasilnya dirinya sudah dipulangkan ke agennya. "Soal Roman Chmelo rencananya kami akan mengembalikan dia ke agennya," kata wanita yang akrab di sapa Wina ini.
Setelah Roman dikembalikan, saat ini skuad Juku Eja PSM tinggal memiliki tiga pemain asing yakni Robertino Pugliara (gelandang serang), Mario Costas (striker) dan Michael William Baird (striker). Ketiga striker ini akan diandalkan Pasukan Ramang untuk mengarungi pentas tertinggi di Indonesia tersebut.
Wina mengatakan, saat ini, pengembalian Roman Chmelo sedang dibicarakan dengan agennya yakni Eko Subekti. "Pak Abriadi (wakil manajer) masih melakukan pembicaraan dengan agen Roman perihal pengembalian sang pemain. Semoga ada penyelesaian dan kesepakatan antara keduanya dengan menghasilkan sesuatu yang baik bagi kedua belah pihak," tambah Wina.
Pemain berusia 34 tahun itu sudah diberi dua kesempatan bermain bersama Juku Eja. Namun, mantan pemain Arema IPL itu sama sekali tidak menunjukkan kualitasnya sebagai pemain impor. Bahkan, Chmelo menjadi kartu mati PSM. Manajemen PT. Pagolona Sulawesi Mandiri pun memvonis Chmelo gagal.
Kala PSM ditahan imbang 1-1 oleh Putra Samarinda, Roman yang diandalkan menjadi motor serang tidak maksimal. Hingga membuat PSM harus kecolongan di kandang sendiri. Selanjutnya saat menjamu Mitra Kukar, lagi-lagi gelandang asal Slovakia ini tidak memberikan kontribusi yang menawan.
Hasilnya PSM dipermalukan dengan skor 0-2 dari tim asal Kalimantan Timur tersebut. Di laga ketiga, Roman sudah tidak dimainkan saat menghadapi Persepam Madura United. Dia hanya menyaksikan di tribun penonton Saat ditaklukkan 1-0.
Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, pihak manajemen sudah melakukan evaluasi terhadap pemain yang dijuluki si pendek tersebut, hasilnya dirinya sudah dipulangkan ke agennya. "Soal Roman Chmelo rencananya kami akan mengembalikan dia ke agennya," kata wanita yang akrab di sapa Wina ini.
Setelah Roman dikembalikan, saat ini skuad Juku Eja PSM tinggal memiliki tiga pemain asing yakni Robertino Pugliara (gelandang serang), Mario Costas (striker) dan Michael William Baird (striker). Ketiga striker ini akan diandalkan Pasukan Ramang untuk mengarungi pentas tertinggi di Indonesia tersebut.
Wina mengatakan, saat ini, pengembalian Roman Chmelo sedang dibicarakan dengan agennya yakni Eko Subekti. "Pak Abriadi (wakil manajer) masih melakukan pembicaraan dengan agen Roman perihal pengembalian sang pemain. Semoga ada penyelesaian dan kesepakatan antara keduanya dengan menghasilkan sesuatu yang baik bagi kedua belah pihak," tambah Wina.
(aww)
Explore More