Diego puji PSMS setara klub Brasil
A
A
A
Sindonews.com - Satu dari dua pemain Brasil yang didatangkan ke markas PSMS Medan berlatih bersama pemain lainnya di lapangan Kebun Bunga, Medan. Pemain bernama Paulo Diego Messias Dos Santos itu berbaur dengan pemain lokal yang sudah dibentuk.
Di bawah arahan Manajer Pelatih PSMS Medan Edi Syahputra, pemain yang dipanggil Diego 'Didi' Santos itu menyatu dengan pemain lainnya. Dia pun mengikuti instruksi Edi. Latihan yang dibagi menjadi dua tim, Diego kerap membuat heboh barisan pertahanan lawan. Tendangan terukur dan terarah yang dilesakannya ke arah gawang, membuat repot lawan.
Diego sendiri mengaku senang berada di tengah pemain PSMS Medan. Baru merasakan atmosfer latihan perdana bagi dirinya, Dos Santos merasa nyaman. Menurutnya, PSMS merupakan tim bagus dan selayaknya berada di kasta tertinggi Liga Indonesia. "Saya rasa, PSMS adalah tim yang bagus dan saya rasa PSMS tidak pantas bermain di Divisi Utama, tapi ISL," ucapnya.
Ditanya bandingan level PSMS dengan liga di Brasil, Dos Santos menyetarakannya dengan klub ternama Negeri Samba. Katanya, klub lahir di masa perserikatan itu, memiliki karakter yang sama dengan salah satu tim di negaranya. "PSMS saya rasa sama dengan tim di Brasil setara dengan Vasco da Gama (Level 2)," katanya.
Dia mengakui, para pemain menerimanya dengan baik. Latihan perdana yang dijalaninya, menjadi pengalaman baru bagi pemain yang memiliki tato ditangannya ini. Para pemain PSMS pun tak membedakannya meski masih berstatus sebagai calon penghuni Kebun Bunga. "Saya suka di sini. Teamwork PSMS baik dan bagus. Teman-teman di sini juga bagus," pujinya.
Sedangkan Manajer Pelatih, Edi Syahputra mengatakan, kapasitas Diego belum tampak pada penilaian hari pertama latihan. Edi memuji karakter Diego yang kerap merepotkan barisan pertahanan lawan. Tendangan keras yang kerap diperagakan Diego menjadi ancaman serius barisan pertahanan lawan. Edi menilai, Diego memiliki keunggulan yang cukup mumpuni. "Dia memiliki keunggulan long passing. Lihat beberapa tendangannya keras dan mengarah ke gawang," puji Edi.
Namun, di balik pujian itu, Edi masih belum puas dengan skill yang ditunjukkan Diego. Katanya, masih ada beberapa catatan penting yang belum memuaskan dirinya dan harus dipenuhi Diego untuk memberikan penilaian yang baik dalam rekomendasi dan disodorkan kepada pengurus.
"Dia bagus saat menyerang, tapi saat kita diserang dia tidak turun membantu. Mau saya, saat transisi permainan, di mana bola mengarah ke sisi lapangan kita, dari serangan yang dibangun, maka pemain harus segera mengisi mengisi kekosongan untuk menahan serangan," jelasnya.
Meski demikian, lanjut Edi, penilaian tersebut belum final. Perkembangan Diego akan dipantaunya untuk melihat dirinya memang layak masuk dalam skuad Ayam Kinantan. Penialaian itu, akan dipantau pelatih lisensi A nasional itu dalam 3 hari kedepan. "Kita masih toleransi, mungkin dia baru beradaptasi karena baru sekali ini bergabung. Kita lihat perkembangannya 2 sampai 3 hari ini," kata Edi.
Menurut Edi, latihan yang diinstruksikannya membangun serangan dari bawah. Aliran bola dari kaki ke kaki pemain menuju ke barisan lawan, dibutuhkan kesabaran. Hal inilah yang diterapkannya kepada anak asuhnya. "Jadi identik harus sabar dan kukuh. Ada saatnya bermain cepat. Tapi kita saat ini bermain built-up. Saya coba dengan skema 4-4-2," pungkasnya.
Nama Lengkap : Paulo Diego Messias dos Santos
Panggilan : Diego Santos
Negara : Brazil
Kelahiran : 9 Agustus 1987
Tinggi badan/berat badan : 178 cm/76
Karir : Liga Brazil, Liga Afrika, dan Liga Angola, dan Rumania, mantan skuad Persiba Balikpapan.
Di bawah arahan Manajer Pelatih PSMS Medan Edi Syahputra, pemain yang dipanggil Diego 'Didi' Santos itu menyatu dengan pemain lainnya. Dia pun mengikuti instruksi Edi. Latihan yang dibagi menjadi dua tim, Diego kerap membuat heboh barisan pertahanan lawan. Tendangan terukur dan terarah yang dilesakannya ke arah gawang, membuat repot lawan.
Diego sendiri mengaku senang berada di tengah pemain PSMS Medan. Baru merasakan atmosfer latihan perdana bagi dirinya, Dos Santos merasa nyaman. Menurutnya, PSMS merupakan tim bagus dan selayaknya berada di kasta tertinggi Liga Indonesia. "Saya rasa, PSMS adalah tim yang bagus dan saya rasa PSMS tidak pantas bermain di Divisi Utama, tapi ISL," ucapnya.
Ditanya bandingan level PSMS dengan liga di Brasil, Dos Santos menyetarakannya dengan klub ternama Negeri Samba. Katanya, klub lahir di masa perserikatan itu, memiliki karakter yang sama dengan salah satu tim di negaranya. "PSMS saya rasa sama dengan tim di Brasil setara dengan Vasco da Gama (Level 2)," katanya.
Dia mengakui, para pemain menerimanya dengan baik. Latihan perdana yang dijalaninya, menjadi pengalaman baru bagi pemain yang memiliki tato ditangannya ini. Para pemain PSMS pun tak membedakannya meski masih berstatus sebagai calon penghuni Kebun Bunga. "Saya suka di sini. Teamwork PSMS baik dan bagus. Teman-teman di sini juga bagus," pujinya.
Sedangkan Manajer Pelatih, Edi Syahputra mengatakan, kapasitas Diego belum tampak pada penilaian hari pertama latihan. Edi memuji karakter Diego yang kerap merepotkan barisan pertahanan lawan. Tendangan keras yang kerap diperagakan Diego menjadi ancaman serius barisan pertahanan lawan. Edi menilai, Diego memiliki keunggulan yang cukup mumpuni. "Dia memiliki keunggulan long passing. Lihat beberapa tendangannya keras dan mengarah ke gawang," puji Edi.
Namun, di balik pujian itu, Edi masih belum puas dengan skill yang ditunjukkan Diego. Katanya, masih ada beberapa catatan penting yang belum memuaskan dirinya dan harus dipenuhi Diego untuk memberikan penilaian yang baik dalam rekomendasi dan disodorkan kepada pengurus.
"Dia bagus saat menyerang, tapi saat kita diserang dia tidak turun membantu. Mau saya, saat transisi permainan, di mana bola mengarah ke sisi lapangan kita, dari serangan yang dibangun, maka pemain harus segera mengisi mengisi kekosongan untuk menahan serangan," jelasnya.
Meski demikian, lanjut Edi, penilaian tersebut belum final. Perkembangan Diego akan dipantaunya untuk melihat dirinya memang layak masuk dalam skuad Ayam Kinantan. Penialaian itu, akan dipantau pelatih lisensi A nasional itu dalam 3 hari kedepan. "Kita masih toleransi, mungkin dia baru beradaptasi karena baru sekali ini bergabung. Kita lihat perkembangannya 2 sampai 3 hari ini," kata Edi.
Menurut Edi, latihan yang diinstruksikannya membangun serangan dari bawah. Aliran bola dari kaki ke kaki pemain menuju ke barisan lawan, dibutuhkan kesabaran. Hal inilah yang diterapkannya kepada anak asuhnya. "Jadi identik harus sabar dan kukuh. Ada saatnya bermain cepat. Tapi kita saat ini bermain built-up. Saya coba dengan skema 4-4-2," pungkasnya.
Nama Lengkap : Paulo Diego Messias dos Santos
Panggilan : Diego Santos
Negara : Brazil
Kelahiran : 9 Agustus 1987
Tinggi badan/berat badan : 178 cm/76
Karir : Liga Brazil, Liga Afrika, dan Liga Angola, dan Rumania, mantan skuad Persiba Balikpapan.
(aww)