Salju Olimpiade Sochi tersengat cuaca hangat
Kamis, 13 Februari 2014 - 20:13 WIB
Salju Olimpiade Sochi tersengat cuaca hangat
A
A
A
Sindonews.com - Olimpiade musim dingin 2014 di Sochi mulai mendapatkan ancaman. Tapi kali ini bukan tentang aksi terorisme yang terjadi sebelum penyelenggaraan ini berlangsung, melainkan kondisi cuaca.
Menurut laporan CBSnews, Kamis (13/2), cuaca hangat dipastikan bakal mengganggu jalannya pertandingan Olimpiade di Sochi. Menurut laporan wartawan media tersebut menyatakan bahwa event empat tahunan ini seperti dimainkan di musim panas.
Dengan adanya masalah ini, sejumlah pertandingan terpaksa dibatalkan. Ini bisa menjadi sinyal kuat bahwa cuaca bisa menghambat jalannya pertandingan, jika pemerintah Rusia tidak segera mengambil keputusan.
Kepala Olimpiade Sochi, Dmitry Chernyshenko mengakui bahwa Kota Sochi ini akan selalu menimbulkan masalah khusus. Terutama saat menggelar event musim dingin seperti ini. Pasalnya, cuaca di sini tidak bisa ditentukan apakah akan tetap stabil sampai Olimpiade ini selesai atau tidak.
"Bagi orang Amerika, ini bisa diibaratkan seperti berada di Pegunungan Rocky, di mana salju yang sebelumnya menyelimuti lereng pegunungan mulai cair. Jadi ini adalah suatu keunikan," kata Chernyshenko.
Menurut laporan CBSnews, Kamis (13/2), cuaca hangat dipastikan bakal mengganggu jalannya pertandingan Olimpiade di Sochi. Menurut laporan wartawan media tersebut menyatakan bahwa event empat tahunan ini seperti dimainkan di musim panas.
Dengan adanya masalah ini, sejumlah pertandingan terpaksa dibatalkan. Ini bisa menjadi sinyal kuat bahwa cuaca bisa menghambat jalannya pertandingan, jika pemerintah Rusia tidak segera mengambil keputusan.
Kepala Olimpiade Sochi, Dmitry Chernyshenko mengakui bahwa Kota Sochi ini akan selalu menimbulkan masalah khusus. Terutama saat menggelar event musim dingin seperti ini. Pasalnya, cuaca di sini tidak bisa ditentukan apakah akan tetap stabil sampai Olimpiade ini selesai atau tidak.
"Bagi orang Amerika, ini bisa diibaratkan seperti berada di Pegunungan Rocky, di mana salju yang sebelumnya menyelimuti lereng pegunungan mulai cair. Jadi ini adalah suatu keunikan," kata Chernyshenko.
(nug)
