Djanur: Persib kalah segalanya
A
A
A
Sindonews.com - Persib harus menerima kenyataan pahit setelah hasil gemilangnya di empat laga awal harus pupus di kandang sendiri. Target meraih kemenangan, Maung Bandung malah dipermalukan Semen Padang 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (16/2).
Persib bermain tidak pada biasanya, sejak menit pertama walaupun sempat menggebrak namun permainannya tidak berkembang. Tim besutan Djadjang Nurjaman ini malah sering membuat kesalahan sendiri dan lengah pada serangan balik.
Djadjang mengakui timnya kalah segalanya. Para pemain tampil terburu-buru apalagi sejak ketinggalan satu gol.
"Kami akui kami kalah, gol pertama mereka dari bola mait, kami tidak memsiapkan sebelumnya. Kami main terburu-buru," kata dia seusai pertandingan
"Kemudian pada awal babak kedua mereka bikin gol. Ketinggalan dua gol, mereka mereka mengulur waktu. Kami kurang sabar dan banyak membuang peluang," lanjut pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Lebih lanjut menurut dia pertandingan kali ini memberi banyak pelajaran bagi tim. Penyakit tidak bisa menebus permainan tim yang bertahan masih terasa.
Persib pun kebingungan membongkar pertahanan Semen Padang yang bermain disiplin. "Semua, satu tim kita akan evaluasi untuk memperbaiki semuanya," kata dia.
Disinggung mengenai kondisi tim yang kalah bugar dari lawan, tidak bisa dijadikan alasan. Semen Padang memiliki istirahat lebih panjang setelah terakhir melawan Persija sepuluh hari lalu. Sedangkan Persib hanya memiliki waktu istirahat empat hari.
"Itu salah satunya tapi bukan alasan mereka tampil lebih baik dari kami," pungkas dia
Persib bermain tidak pada biasanya, sejak menit pertama walaupun sempat menggebrak namun permainannya tidak berkembang. Tim besutan Djadjang Nurjaman ini malah sering membuat kesalahan sendiri dan lengah pada serangan balik.
Djadjang mengakui timnya kalah segalanya. Para pemain tampil terburu-buru apalagi sejak ketinggalan satu gol.
"Kami akui kami kalah, gol pertama mereka dari bola mait, kami tidak memsiapkan sebelumnya. Kami main terburu-buru," kata dia seusai pertandingan
"Kemudian pada awal babak kedua mereka bikin gol. Ketinggalan dua gol, mereka mereka mengulur waktu. Kami kurang sabar dan banyak membuang peluang," lanjut pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Lebih lanjut menurut dia pertandingan kali ini memberi banyak pelajaran bagi tim. Penyakit tidak bisa menebus permainan tim yang bertahan masih terasa.
Persib pun kebingungan membongkar pertahanan Semen Padang yang bermain disiplin. "Semua, satu tim kita akan evaluasi untuk memperbaiki semuanya," kata dia.
Disinggung mengenai kondisi tim yang kalah bugar dari lawan, tidak bisa dijadikan alasan. Semen Padang memiliki istirahat lebih panjang setelah terakhir melawan Persija sepuluh hari lalu. Sedangkan Persib hanya memiliki waktu istirahat empat hari.
"Itu salah satunya tapi bukan alasan mereka tampil lebih baik dari kami," pungkas dia
(dka)