Bereskan kontrak pemain, PSS susun struktur manajemen
A
A
A
Sindonews.com - Senin (17/2) ini, para penggawa PSS Sleman dijanjikan kontrak pemain oleh pengurus PT. Putra Sleman Sembada untuk satu musim ke depan. Selanjutnya, struktur manajemen ditargetkan rampung seminggu ke depan guna kelengkapan berkas verifikasi selanjutnya oleh PT. Liga Indonesia.
Ketua Umum Pengcab Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sleman, Mulyono mengatakan, kontrak pemain dan pelatih ditargetkan pada Senin (17/2) selesai. Pemain lain yang masih belum datang, seperti Saktiawan dan Marwan Muhammad akan menyusul pada hari selanjutnya.
Sebab, keduanya masih berada di rumahnya masing-masing di luar Jawa dan mengalami terkendala karena abu letusan Gunung Kelud yang menutup bandara di Yogyakarta. ''Senin pagi ini, para pemain kita targetkan untuk sudah dikontrak. Sorenya mulai berlatih kembali,” kata pria yang akrab dipanggil Mbah Mul ini.
Setelah itu, pihaknya akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menentukan siapa yang akan menggantikan manajer dan manajer operasional yang telah mundur. Saat ini pun, sudah ada beberapa nama yang masuk dalam proyeksinya.
Nantinya, manajemen baru harus segera melengkapi berkas untuk verifikasi yang dipersyaratkan oleh PT. Liga Indonesia bagi klub yang akan mengikuti kompetisi Divisi Utama 2014. Berkas yang harus disusulkan, di antaranya adalah laporan keuangan, berupa penyelesaian kewajiban yang masih tertunggak dan proyeksi keuangan musim berikutnya.
Meski selama satu musim terakhir ini PSS Sleman tidak mempunyai utang, baik kepada pemain maupun pihak ketiga, namun berkas tersebut tetap harus dilengkapi. Nantinya, PT. Liga Indonesia akan melakukan verifikasi aspek finansial ini dari 6 hingga 20 Februari mendatang.
Mengenai masalah infrastruktur, pihaknya juga sudah dalam proses mendaftarkan Stadion Maguwoharjo untuk homebase PSS Sleman. Selanjutnya, pada 10 hinga 28 Februari, akan ada tim verifikasi yang melakukan kunjungan langsung ke beberapa stadion untuk diverifikasi
Salah satu pemain, Marwan Muhammad mengatakan, dia memang masih berada di Gorontalo, rumahnya. Sebenarnya, dirinya sudah memesan tiket, namun ada penundaan karena adanya abu tebal yang menutup Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. ''Jadinya Selasa baru akan berangkat,” ucapnya.
Ketua Umum Pengcab Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sleman, Mulyono mengatakan, kontrak pemain dan pelatih ditargetkan pada Senin (17/2) selesai. Pemain lain yang masih belum datang, seperti Saktiawan dan Marwan Muhammad akan menyusul pada hari selanjutnya.
Sebab, keduanya masih berada di rumahnya masing-masing di luar Jawa dan mengalami terkendala karena abu letusan Gunung Kelud yang menutup bandara di Yogyakarta. ''Senin pagi ini, para pemain kita targetkan untuk sudah dikontrak. Sorenya mulai berlatih kembali,” kata pria yang akrab dipanggil Mbah Mul ini.
Setelah itu, pihaknya akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menentukan siapa yang akan menggantikan manajer dan manajer operasional yang telah mundur. Saat ini pun, sudah ada beberapa nama yang masuk dalam proyeksinya.
Nantinya, manajemen baru harus segera melengkapi berkas untuk verifikasi yang dipersyaratkan oleh PT. Liga Indonesia bagi klub yang akan mengikuti kompetisi Divisi Utama 2014. Berkas yang harus disusulkan, di antaranya adalah laporan keuangan, berupa penyelesaian kewajiban yang masih tertunggak dan proyeksi keuangan musim berikutnya.
Meski selama satu musim terakhir ini PSS Sleman tidak mempunyai utang, baik kepada pemain maupun pihak ketiga, namun berkas tersebut tetap harus dilengkapi. Nantinya, PT. Liga Indonesia akan melakukan verifikasi aspek finansial ini dari 6 hingga 20 Februari mendatang.
Mengenai masalah infrastruktur, pihaknya juga sudah dalam proses mendaftarkan Stadion Maguwoharjo untuk homebase PSS Sleman. Selanjutnya, pada 10 hinga 28 Februari, akan ada tim verifikasi yang melakukan kunjungan langsung ke beberapa stadion untuk diverifikasi
Salah satu pemain, Marwan Muhammad mengatakan, dia memang masih berada di Gorontalo, rumahnya. Sebenarnya, dirinya sudah memesan tiket, namun ada penundaan karena adanya abu tebal yang menutup Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. ''Jadinya Selasa baru akan berangkat,” ucapnya.
(aww)