Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jamu Persiram Raja Ampat, Dedi berpeluang debut
Jamu Persiram Raja Ampat, Dedi berpeluang debut
A
A
A
Sindonews.com - Laga Persebaya melawan Persiram Raja Ampat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (18/2) besok, sangat berarti bagi Dedi Kusnandar. Sebab, mantan gelandang Timnas U-23 itu berpeluang menjalani debut perdana bersama Persebaya di Indonesia Super League (ISL).
Maklum di tiga laga sebelumnya, mantan pemain Arema Cronous musim lalu itu masih harus diparkir lantaran cedera. Padahal, di laga preseason Inter Island Cup (IIC), dia menjadi pilar tak tergantikan di sektor tengah bersama Manahati Lestusen. Kabarnya, cedera ligamen Dedi Kusnandar sudah terjadi saat laga Timnas U-23 melawan Timor Leste.
Setelah absen dalam tiga pertandingan, Dedi Kusnandar terlihat sudah mengikuti menu latihan usai Persebaya ditekuk Persela, 0-3. "Secara fisik sudah baik. Saya sudah siap jika memang diturunkan, tapi terserah tim dokter dan pelatih yang lebih tahu kondisi saya," ucapnya
Sebelumnya, Dokter Tim Persebaya Nanang Tri Wahyudi memperkirakan Dedi Kusnandar sudah bisa tampil setelah laga melawan Persepam yang mengalami penundaan. "Ya, tetapi Dedi sudah mulai ikut latihan ringan mungkin pertandingan selanjutnya setelah jadwal lawan Persepam baru bisa ikut main," ucapnya.
Selain Dedi, beberapa pemain Persebaya juga mulai mengejar waktu bisa memulihkan kondisi sebelum lawan Persepam. Sebab, tiga pemain sempat terserang demam. Yaitu Akbar Rasyid, Ari Priatna serta Manahati. "Cuaca memang sedang tidak baik imbas dari Gunung Kelud, pemain juga harus jaga kondisi, " ucapnya.
Selain tiga pemain terserang demam, satu lagi pemain juga masih berkutat dengan cedera yaitu Firmansyah. Pilar Persebaya musim lalu itu mengalami cidera pada tendon betis sudah sekitar tiga pekan, "Kita lihat kondisi beberapa terakhir ini, kita tidak ingin mengambil resiko memaksakan pemain tampil, " ucapnya.
Lima pemain tersebut, lanjut Nanang dalam pantauan khusus tim dokter. Jika memang belum siap, tim dokter akan merekomendasikan agar tidak tampil lebih dulu kepada pelatih agar tidak dimainkan, "Daripada dipaksakan malah akan membahayakan pemain, nunggu sampai semua benar-benar fit," terangnya.
Maklum di tiga laga sebelumnya, mantan pemain Arema Cronous musim lalu itu masih harus diparkir lantaran cedera. Padahal, di laga preseason Inter Island Cup (IIC), dia menjadi pilar tak tergantikan di sektor tengah bersama Manahati Lestusen. Kabarnya, cedera ligamen Dedi Kusnandar sudah terjadi saat laga Timnas U-23 melawan Timor Leste.
Setelah absen dalam tiga pertandingan, Dedi Kusnandar terlihat sudah mengikuti menu latihan usai Persebaya ditekuk Persela, 0-3. "Secara fisik sudah baik. Saya sudah siap jika memang diturunkan, tapi terserah tim dokter dan pelatih yang lebih tahu kondisi saya," ucapnya
Sebelumnya, Dokter Tim Persebaya Nanang Tri Wahyudi memperkirakan Dedi Kusnandar sudah bisa tampil setelah laga melawan Persepam yang mengalami penundaan. "Ya, tetapi Dedi sudah mulai ikut latihan ringan mungkin pertandingan selanjutnya setelah jadwal lawan Persepam baru bisa ikut main," ucapnya.
Selain Dedi, beberapa pemain Persebaya juga mulai mengejar waktu bisa memulihkan kondisi sebelum lawan Persepam. Sebab, tiga pemain sempat terserang demam. Yaitu Akbar Rasyid, Ari Priatna serta Manahati. "Cuaca memang sedang tidak baik imbas dari Gunung Kelud, pemain juga harus jaga kondisi, " ucapnya.
Selain tiga pemain terserang demam, satu lagi pemain juga masih berkutat dengan cedera yaitu Firmansyah. Pilar Persebaya musim lalu itu mengalami cidera pada tendon betis sudah sekitar tiga pekan, "Kita lihat kondisi beberapa terakhir ini, kita tidak ingin mengambil resiko memaksakan pemain tampil, " ucapnya.
Lima pemain tersebut, lanjut Nanang dalam pantauan khusus tim dokter. Jika memang belum siap, tim dokter akan merekomendasikan agar tidak tampil lebih dulu kepada pelatih agar tidak dimainkan, "Daripada dipaksakan malah akan membahayakan pemain, nunggu sampai semua benar-benar fit," terangnya.
(aww)
Explore More