Stadion di Sumut tak penuhi standar

Selasa, 18 Februari 2014 - 17:40 WIB
Stadion di Sumut tak penuhi standar
Stadion di Sumut tak penuhi standar
A A A
Sindonews.com - Badan Liga Indonesia (BLI) memverifikasi tiga dari empat kontestan Divisi Utama Liga Indonesia 2014/2015 di Sumatera Utara. Hasil verifikasi menunjukkan seluruh lapangan yang diajukan tidak memenuhi aspek yang disyaratkan.

Hanya Pro Duta FC (Stadion Teladan, Medan), Bintang Jaya Asahan (Stadion Mutiara, Asahan), dan PS Kwarta (Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam) saja yang diverifikasi. Sedangkan PSMS Medan tidak ikut dalam daftar kunjungan ke Sumut itu.

Perwakilan PT. Liga Indonesia Somad mengatakan, penilaian pihaknya atas ketiga stadion yang diajukan ketiga klub tersebut, banyak kekurangan dari stadion yang diajukan ketiga klub itu.

Stadion Mutiara Asahan, banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. Pagar penonton yang kurang tinggi dan ruang ganti yang tidak memenuhi syarat, juga permukaan lapangan yang harus lebih baik lagi. Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, catatan pada bench dan saluran air di kamar mandi yang harus diperbaiki.

Stadion Teladan Medan, banch yang masih kurang dari standar, yakni hanya 12 tempat duduk dari 14 yang ditentukan. Permukaan lapangan juga masih harus diperbaiki. Begitu juga dengan pagar tribun timur stadion yang harus dibangun. "Mungkin karena sekarang Teladan lagi direnovasi, jadi pagar belum dibangun. Yang pasti kami lihat untuk Stadion Teladan, tribun timur belum bisa digunakan karena sedang direnovasi," jelasnya.

Somad menambahkan, hasil verifikasi ini akan diputuskan dalam rapat Exco PSSI untuk memutuskan kelayakan stadion yang dijadikan homebase. "Hasil dari semua verifikasi stadion ini akan kami bawa ke jakarta dan kami laporkan. Seperti apa hasilnya, nanti akan ada keputusan," tuturnya.

Somad menegaskan, BLI akan memberikan tenggat waktu hingga 31 Maret mendatang untuk stadion yang di pakai oleh klub DU ini. Pengurus harus segera pembenahan atau perbaikan sesuai dengan catatan pihaknya. "BLI masih memberikan kelonggaran sedikit untuk stadion DU ini jika tak semua di kerjakan, tapi kalau tak ada di renovasi mungkin menjadi pertimbangan BLI apakah klub itu ikut DU atau mencari alternatif stadion lain," ujarnya.

Fokus terbesar dalam verifikasi klub Divisi Utama ini adalah pada aspek infrastruktur dan finansial. Sedangkan dua aspek lainnya, yakni legal dan personel dan administrasi juga tetap diberlakukan oleh BLI.

Infrastruktur meliputi lapangan, rumput, drainase, fasilitas ruang-ruang dalam stadion hingga faktor keamanan dan kenyamanannya. Aspek keuangan, batas kelengkapan yang harus dipenuhi oleh klub adalah pada 15 Februari.

Dua dokumen penting yang harus diserahkan adalah penyelesaian kewajiban yang masih tertunggak, dan proyeksi keuangan musim atau per tahun berikutnya. Ini menjadi proses yang harus diikuti dan dipenuhi oleh klub calon peserta Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Pasalnya, bila ada keterlambatan dalam melengkapi dokumen dan persyaratan lainnya, BLI dapat mempertimbangkan keikutsertaan klub tersebut dalam kompetisi mendatang.

Sedangkan CEO PS Kwarta Muhammad Arif Fadillah mengatakan, pihaknya tidak menjadikan Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam sebagai opsi utama, melainkan Stadion Teladan. Namun, karena Pro Duta dan PSMS Medan yang juga menjadikan stadion yang dijadikan Stadion Teladan sebagai opsi pertama.

"Tapi, karena tiga klub yang menggunakan Stadion Teladan sebagai homebase, kami diminta untuk cari alternatif lain. Mungkin karena kami Deli Serdang, jadinya, dipindahkan homebase ke Stadion Baharoeddin Siregar," jelasnya.

Menurutnya, permintaan pihak manajemen memakai stadion kebanggaan Kota Medan ini tak terlepas dari permintaan sponsor dan suporter main di tempat ini. Dijelaskan, pihak manajemen sudah mendapatkan surat izin dari pihak Pemko Medan atas izin pemakaian Stadion Teladan. Untuk itu, dirinya mengaku tinggal mempersiapkan tim. "Mengingat kami sudah mengerjakan administrasi dan lainnya untuk mengikuti kompetisi ini," jelasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4381 seconds (0.1#10.140)