Perayaan kemenangan ala Der Kaiser
A
A
A
Sindonews.com - Claudia (39) dan Mario Ruppert (41) merayakan kemenangan Jerman 2-1 atas Denmark beberapa waktu lalu. Bersama Der Kaiser Jerman, Franz Beckenbauer, sejoli ini bisa merayakan kemenangan Der Panzer di sebuah taman di Erlangen dengan bir gratis dan makan sosis.
Legenda Jerman yang berusia 66 tahun itu menghadiri jamuan bersama 50 tamu lainnya untuk menyaksikan laga menenetukan. Meski akhirnya tim besutan Joachim Loew lolos dari fase Grup B dengan poin sempurna, sembilan.
“Ini seperti mimi dan aku terdiam. Kemudian Sang Kaisar sambil tersenyum. Ini sebuah kejadian langka bagi kami,” ungkap Claudia seperti dilansir Bild. Wajar saja bila Dlaudia terperangah dengan kehadiran pemain yang dijuluki Sang Kaisar tersebut. Beckenbauer merupakan sosok yang sukses menjadi pemain dan pelatih Jerman dalam merebut mahkota juara dunia.
Kendati Jerman sendiri lolos ke perempat-final dengan angka sempurna, Beckenbauer justru berkomentar lain. “Alih-alih melepaskan tendangan (ke arah gawang), semua pemain bermain sendiri-sendiri. Mereka harus tampil lebih baik ketika menghadapi Yunani. Mereka harus meningkatkan permainan jika ingin memenangkan Piala Eropa,” katanya.
Dia pun menilai tim lain yang tergabung di Grup B, Portugal akan saling bertemu kembali dengan Mario Gomez dkk. “Mereka tampil impresif. Mungkin kita melihat mereka di final lagi,” tukasnya.
Sementara, buruknya permainan Belanda di turnamen Eropa kali ini tidak lepas dari kritik mantan pemain bertahan Bayern Muenchen itu. “Kekalahan pahit untuk sepak bola Belanda. Hal ini tidak mudah untuk mereka di tahun ini. Tapi kekalahan yang ada membuat kita untuk belajar dari mereka,” tandasnya.
Legenda Jerman yang berusia 66 tahun itu menghadiri jamuan bersama 50 tamu lainnya untuk menyaksikan laga menenetukan. Meski akhirnya tim besutan Joachim Loew lolos dari fase Grup B dengan poin sempurna, sembilan.
“Ini seperti mimi dan aku terdiam. Kemudian Sang Kaisar sambil tersenyum. Ini sebuah kejadian langka bagi kami,” ungkap Claudia seperti dilansir Bild. Wajar saja bila Dlaudia terperangah dengan kehadiran pemain yang dijuluki Sang Kaisar tersebut. Beckenbauer merupakan sosok yang sukses menjadi pemain dan pelatih Jerman dalam merebut mahkota juara dunia.
Kendati Jerman sendiri lolos ke perempat-final dengan angka sempurna, Beckenbauer justru berkomentar lain. “Alih-alih melepaskan tendangan (ke arah gawang), semua pemain bermain sendiri-sendiri. Mereka harus tampil lebih baik ketika menghadapi Yunani. Mereka harus meningkatkan permainan jika ingin memenangkan Piala Eropa,” katanya.
Dia pun menilai tim lain yang tergabung di Grup B, Portugal akan saling bertemu kembali dengan Mario Gomez dkk. “Mereka tampil impresif. Mungkin kita melihat mereka di final lagi,” tukasnya.
Sementara, buruknya permainan Belanda di turnamen Eropa kali ini tidak lepas dari kritik mantan pemain bertahan Bayern Muenchen itu. “Kekalahan pahit untuk sepak bola Belanda. Hal ini tidak mudah untuk mereka di tahun ini. Tapi kekalahan yang ada membuat kita untuk belajar dari mereka,” tandasnya.
(wbs)