Cobaan teratasi, Elang Jawa berburu amunisi
A
A
A
Sindonews.com - Tim pelatih PSS Sleman mulai mendatangkan beberapa pemain baru untuk menggantikan mereka yang pergi. Angin segar ini berembus setelah kontrak pemain berangsur diselesaikan oleh pengurus dari PT. Putra Sleman Sembada mulai Senin (17/2) malam.
Pelatih Kepala PSS Sleman Sartono Anwar mengatakan, dari segi komposisi pemain, dirinya telah melakukan seleksi terhadap pemain muda bernama Mustaqim Ohorela. Dulu, dia pernah memperkuat PS Bangka dan sebelumnya juga di Persija Jakarta U-21.
Pemain yang menempati posisi gelandang sayap ini untuk menggantikan Hendrico Kiwak yang sebelumnya telah menyatakan mundur karena berniat untuk melanjutkan kuliah di daerahnya, Papua. ''Akan kita pantau seminggu ke depan. Kalau memang cocok yang kita rekomendasikan untuk dinego,” kata Sartono.
Selain itu, Waluyo, stopper yang sebelumnya berpamitan untuk hengkang ke klub lamanya, Arema Cronous, Rabu (18/2) sore ini kembali ke Maguwoharjo, markas PSS Sleman. Dirinya lebih memilih untuk bermain bersama skuad Elang Jawa selama satu musim ke depan. ''Waluyo balik, tidak jadi pergi,” ucapnya.
Untuk menambah stok pemain di lini pertahanan, Sartono Anwar mengaku, masih akan mendatangkan satu orang lagi. Ia akan mengambil salah satu anak daerah untuk diseleksi. ''Ada satu stopper lagi, anak muda dari Sleman. Namanya belum, akan kita seleksi dulu,” tuturnya.
Selanjutnya, dirinya masih akan mencari pemain untuk menggantikan Lintang Trisno di posisi gelandang, pemain yang juga mundur. ''Kita masih cari pengganti Lintang, kemudian akan koordinasi dengan pelatih kiper, apakah perlu mencari pengganti Aji Saka (yang pergi ke Persepam Madura) dan mencari satu gelandang bertahan lagi,” papar Sartono.
Dia berkeinginan, untuk mengikuti satu musim kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia yang dimulai pada 15 April mendatang, mempunyai 24 hingga 25 pemain. Sartono pun tetap optimistis bisa mencapai targetnya, yaitu menjadi satu tim promosi ke kompetisi ISL, pada musim berikutnya. ''Target kita tetap sama, lolos ke ISL. (Cobaan) Sudah mulai berangsur pulih,” ucapnya.
Sebelumnya, manajer dan manajer operasional menyatakan mundur karena merasa sudah tidak ada kenyamanan di PSS Sleman. Salah satu penyebabnya adalah, uang muka untuk kontrak pemain yang mundur. Padahal, untuk menumbuhkan percayaan, dirasa begitu sulit.
Kontrak pemain pun saat ini sudah mulai dilakukan oleh PT Putra Sleman Sembada. Sebanyak 18 pemain dan tim pelatih mulai menandatangani kontrak pada Senin (17/2) malam. “Semuanya sudah beres. Nanti tinggal Marwan Muhamad dan Saktiawan Sinaga, akan menyusul,” tuturnya.
Ketua Umum Pengcab Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Sleman, Mulyono mengatakan, untuk kedua pemain tersebut akan disusulkan, karena mereka terkendala datang ke Sleman, karena letusan abu Gunung Kelud yang menutup Bandara Adisutjipto.
Setelah menyelesaikan seluruh kontrak, pihaknya akan segera mencari manajer dan manajer operasional dalam waktu dekat ini. ''Sudah mas untuk kontrak. Nanti tinggal manajemen kita bentuk,” ucapnya.
Pelatih Kepala PSS Sleman Sartono Anwar mengatakan, dari segi komposisi pemain, dirinya telah melakukan seleksi terhadap pemain muda bernama Mustaqim Ohorela. Dulu, dia pernah memperkuat PS Bangka dan sebelumnya juga di Persija Jakarta U-21.
Pemain yang menempati posisi gelandang sayap ini untuk menggantikan Hendrico Kiwak yang sebelumnya telah menyatakan mundur karena berniat untuk melanjutkan kuliah di daerahnya, Papua. ''Akan kita pantau seminggu ke depan. Kalau memang cocok yang kita rekomendasikan untuk dinego,” kata Sartono.
Selain itu, Waluyo, stopper yang sebelumnya berpamitan untuk hengkang ke klub lamanya, Arema Cronous, Rabu (18/2) sore ini kembali ke Maguwoharjo, markas PSS Sleman. Dirinya lebih memilih untuk bermain bersama skuad Elang Jawa selama satu musim ke depan. ''Waluyo balik, tidak jadi pergi,” ucapnya.
Untuk menambah stok pemain di lini pertahanan, Sartono Anwar mengaku, masih akan mendatangkan satu orang lagi. Ia akan mengambil salah satu anak daerah untuk diseleksi. ''Ada satu stopper lagi, anak muda dari Sleman. Namanya belum, akan kita seleksi dulu,” tuturnya.
Selanjutnya, dirinya masih akan mencari pemain untuk menggantikan Lintang Trisno di posisi gelandang, pemain yang juga mundur. ''Kita masih cari pengganti Lintang, kemudian akan koordinasi dengan pelatih kiper, apakah perlu mencari pengganti Aji Saka (yang pergi ke Persepam Madura) dan mencari satu gelandang bertahan lagi,” papar Sartono.
Dia berkeinginan, untuk mengikuti satu musim kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia yang dimulai pada 15 April mendatang, mempunyai 24 hingga 25 pemain. Sartono pun tetap optimistis bisa mencapai targetnya, yaitu menjadi satu tim promosi ke kompetisi ISL, pada musim berikutnya. ''Target kita tetap sama, lolos ke ISL. (Cobaan) Sudah mulai berangsur pulih,” ucapnya.
Sebelumnya, manajer dan manajer operasional menyatakan mundur karena merasa sudah tidak ada kenyamanan di PSS Sleman. Salah satu penyebabnya adalah, uang muka untuk kontrak pemain yang mundur. Padahal, untuk menumbuhkan percayaan, dirasa begitu sulit.
Kontrak pemain pun saat ini sudah mulai dilakukan oleh PT Putra Sleman Sembada. Sebanyak 18 pemain dan tim pelatih mulai menandatangani kontrak pada Senin (17/2) malam. “Semuanya sudah beres. Nanti tinggal Marwan Muhamad dan Saktiawan Sinaga, akan menyusul,” tuturnya.
Ketua Umum Pengcab Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Sleman, Mulyono mengatakan, untuk kedua pemain tersebut akan disusulkan, karena mereka terkendala datang ke Sleman, karena letusan abu Gunung Kelud yang menutup Bandara Adisutjipto.
Setelah menyelesaikan seluruh kontrak, pihaknya akan segera mencari manajer dan manajer operasional dalam waktu dekat ini. ''Sudah mas untuk kontrak. Nanti tinggal manajemen kita bentuk,” ucapnya.
(aww)