Mbah Putih tolak pemain titipan Laskar Mataram

Kamis, 20 Februari 2014 - 15:55 WIB
Mbah Putih tolak pemain...
Mbah Putih tolak pemain titipan Laskar Mataram
A A A
Sindonews.com - PSIM Yogyakarta memanggil 11 pemain lawas dan beberapa penggawa lokal untuk mengikuti latihan perdana pada Senin (24/2) mendatang. Selama seminggu berikutnya tim akan dikerucutkan menjadi 18 hingga 23 orang yang disiapkan mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014.
Direktur Utama sekaligus manajer sementara tim PSIM Yogyakarta, Dwi Irianto mengatakan, skuad Laskar Mataram baru terbentuk pada awal Maret mendatang. Seminggu sebelumnya, terhitung mulai Senin (24/2) nanti, terlebih dahulu melakukan latihan bersama dengan memanggil beberapa pemain pilihan.

Para pemain yang dipanggil tersebut di antaranya yang pernah memperkuat skuad pada musim lalu. Mereka adalah Ony Kurniawan, Putut, Jony Sukirta, Andri Wirawan, Topas Pamungkas, Tulus Septianto, Oya Winaldo, Antonius Kristianto, Dani Wahyu, Tony Yuliandri, dan Yoga Firmansyah.

Selain itu, manajemen juga memanggil beberapa pemain dari Tunas Jogja, Pra-PON DIY, dan juga yang pernah ikut dalam ajang Pengprov Cup atau Porda. Keseluruhan pemain yang akan mengikuti latihan perdana di Stadion Mandala Krida nanti sekitar 30 hingga 35 orang. ''Penciutan akan dilakukan selama seminggu,” ucap Dwi yang akrab dipanggil Mbah Putih itu.

Seluruh pemain yang mengikuti latihan, menurut Mbah Putih, mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Kesempatan mereka untuk bergabung, tidak dibedakan meski sudah pernah memperkuat PSIM Yogyakarta, musim lalu. ''Semua pemain sama saja kesempatannya,” tuturnya.

Mereka yang dipanggil ini benar-benar merupakan yang sudah terpantau dan dianggap mampu bersaing masuk ke skuad PSIM untuk mengikuti kompetisi Divisi Utama 2014 nanti. Terpenting, para pemain ini merupakan asli dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terutama dari Kota Yogyakarta.

Sebab, klub berjuluk Laskar Mataram ini memang dalam mengikuti kompetisi di kasta kedua Liga Indonesia benar-benar memberdayakan talenta daerah. ''Tidak ada yang namanya pemain titipan. Mereka benar-benar kita pantau,” paparnya.

Dalam persiapan tim ini, dikatakannya, dilakukan oleh tim teknis yang sudah dibentuk. Mereka di antaranya adalah Maman Durachman (pelatih musim lalu), Erwan Hendarto (asisten pelatih musim lalu), Seto Nurdiyantara (pemain senior), Didik Wisnu (pelatih kiper), dan dia sendiri.

Seto Nurdiyantara, saat ditemui mengatakan, dalam skuad PSIM nanti memang memprioritaskan dan memaksimalkan para pemaun lokal Yogyakarta. Diupayakan, dengan waktu yang mepet dan sangat berat ini, pihaknya bisa membentuk sebuah tim dan bisa berprestasi. Setidaknya, meraih runner up di kompetisi Dvisi Utama mendatang. “Kita membentuk bukan hanya dalam bermain bola saja, tapi enak dilihat dan ditonton,” ucapnya.

Setelah selesai memilih pemain, manajemen akan menetapkan struktur tim kepelatihan pada 10 Maret nanti. Terdiri dari, pelatih kepala, asisten pelatih, dan pelatih kiper. Tidak hanya itu, nantinya diwaktu tersebut juga dipastikan sudah ada manajer.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8169 seconds (0.1#10.140)