Ujian pertama Mbom Julien
Sabtu, 22 Februari 2014 - 15:24 WIB
Ujian pertama Mbom Julien
A
A
A
Sindonews.com - Kekurangan pemain asing di skuad Persis Solo sepertinya bakal segera terjawab. Mbombom Julien sudah datang ke Solo jumat (21/2) malam dan kemarin pagi sudah mengikuti latihan ringan. Pemain tengah yang pernah memperkuat Persema Malang dan PSMS Medan itu hadir untuk mengikuti seleksi di Persis Solo.
Laskar Sambernyawa memang membutuhkan gelandang asing. Sebelumnya pengurus sudah melakukan komunikasi dengan Mbom Julien dan Gustavo Chena, namun pemain asal Argentina itu meminta harga terlalu tinggi.
Akhirnya, hanya Mbom Julien yang bersedia merapat. Namun demikian, meski berpengalaman bermain di banyak klub, salah satunya Persiram Raja Ampat, Mbom tetap harus menjalani seleksi dulu.
Jika kondisinya memungkinkan, rencananya, gelandang serang asal Kamerun tersebut akan diturunkan saat Persis ujicoba dengan PSPS Pekanbaru di Stadion Manahan sore ini.
“Kalau sudah siap, akan langsung dicoba. Tadi pagi sudah ikut latihan sebentar,” kata Arstiek Persis Solo Widyantoro, kemarin.
Persis Solo memang masih membutuhkan tambahan satu lagi pemain asing, karena dalam skuad sudah ada stoper Marcelo Cirelli asal Argentina. Dalam tim Divisi Utama, PSSI membatasi kuota pemain asing maksimal dua orang.
Jika berjodoh dengan Persis, tidak akan dilanjutkan lagi perburuan pemain asing.
Wiwid, begitu Widyantoro disapa menjelaskan, untuk Mbombom, pihaknya tidak akan buru-buru memutuskan apakah akan merekomendasikan atau pun mendepaknya dari skuad tim, karena baru saja bergabung.
Namun dalam laga melawan PSPS Pekanbaru tersebut, dua pemain yang sudah mengikuti seleksi seperti Fandy Edy (gelandang) dan Agung Prasetyo, mantan kiper Persepar Palangkaraya akan segera diputuskan nasibnya.
“Mungkin setelah ujicoba nanti, sudah bisa saya putuskan apakah direkomendasi atau tidak. Untuk Mbom, saya belum bisa lihat karena baru latihan sebentar,” imbuh mantan pemain PSIS Semarang dan BPD Jateng di era Galatama itu.
Menurut dia, skuad Persis Solo saat ini sudah penuh setelah para pemain resmi diikat kontrak. Atas dasar itu, jika memang Mbom Julien, Fandy Edy dan Agung Prasetyo layak masuk skuad tim, tidak akan dilakukan penambahan pemain lagi.
“Tiga ini sudah cukup. Kita lihat lagi,” ucapnya.
Menurut karteker Manajer Persis Totok Supriyanto, Mbom Julien datang ke Solo karena dia ingin bermain, dan Persis Solo juga membutuhkan pemain di posisi yang dimiliki pemain tersebut. Memang dari segi usia diakuinya cukup senior.
“Pemain dipanggil atau ikut seleksi sendiri, itu sama saja. Dia ingin diseleksi, ya diseleksi,” katanya.
Laskar Sambernyawa memang membutuhkan gelandang asing. Sebelumnya pengurus sudah melakukan komunikasi dengan Mbom Julien dan Gustavo Chena, namun pemain asal Argentina itu meminta harga terlalu tinggi.
Akhirnya, hanya Mbom Julien yang bersedia merapat. Namun demikian, meski berpengalaman bermain di banyak klub, salah satunya Persiram Raja Ampat, Mbom tetap harus menjalani seleksi dulu.
Jika kondisinya memungkinkan, rencananya, gelandang serang asal Kamerun tersebut akan diturunkan saat Persis ujicoba dengan PSPS Pekanbaru di Stadion Manahan sore ini.
“Kalau sudah siap, akan langsung dicoba. Tadi pagi sudah ikut latihan sebentar,” kata Arstiek Persis Solo Widyantoro, kemarin.
Persis Solo memang masih membutuhkan tambahan satu lagi pemain asing, karena dalam skuad sudah ada stoper Marcelo Cirelli asal Argentina. Dalam tim Divisi Utama, PSSI membatasi kuota pemain asing maksimal dua orang.
Jika berjodoh dengan Persis, tidak akan dilanjutkan lagi perburuan pemain asing.
Wiwid, begitu Widyantoro disapa menjelaskan, untuk Mbombom, pihaknya tidak akan buru-buru memutuskan apakah akan merekomendasikan atau pun mendepaknya dari skuad tim, karena baru saja bergabung.
Namun dalam laga melawan PSPS Pekanbaru tersebut, dua pemain yang sudah mengikuti seleksi seperti Fandy Edy (gelandang) dan Agung Prasetyo, mantan kiper Persepar Palangkaraya akan segera diputuskan nasibnya.
“Mungkin setelah ujicoba nanti, sudah bisa saya putuskan apakah direkomendasi atau tidak. Untuk Mbom, saya belum bisa lihat karena baru latihan sebentar,” imbuh mantan pemain PSIS Semarang dan BPD Jateng di era Galatama itu.
Menurut dia, skuad Persis Solo saat ini sudah penuh setelah para pemain resmi diikat kontrak. Atas dasar itu, jika memang Mbom Julien, Fandy Edy dan Agung Prasetyo layak masuk skuad tim, tidak akan dilakukan penambahan pemain lagi.
“Tiga ini sudah cukup. Kita lihat lagi,” ucapnya.
Menurut karteker Manajer Persis Totok Supriyanto, Mbom Julien datang ke Solo karena dia ingin bermain, dan Persis Solo juga membutuhkan pemain di posisi yang dimiliki pemain tersebut. Memang dari segi usia diakuinya cukup senior.
“Pemain dipanggil atau ikut seleksi sendiri, itu sama saja. Dia ingin diseleksi, ya diseleksi,” katanya.
(wbs)
