Siapa tidak kenal Ponaryo
A
A
A
Sindonews.com -- Skuad Juku Eja memang punya sejumlah pemain yang mumpuni, seperti Ponaryo Astaman, pemain kelahiran Balik Papan ini, menjadi poros untuk lini tengah PSM saat berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Siapa yang tidak kenal Ponaryo? Mantan kapten tim nasional (timnas) Indonesia ini, kini menjadi andalan Pasukan Ramang untuk lini tengah. Popon sapaan akrabnya, menjadi gelandang yang menakutkan, bahkan menjadi poros lini tengah, kuat saat bertahan dan selalu membantu tim saat menyerang.
Ponaryo bukanlah pemain baru di Makassar, dirinya pernah membela tim tertua di Indonesia ini pada tahun 2004-2006, saat itu Pasukan Ramang harus puas dengan meraih posisi kedua di piala Indonesia. Akibat permainannya yang apik, dirinya dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia.
Memang mantan punggawa Sriwijaya FC ini, diandalkan menjadi gelandang bertahan. Dirinya kerap diduetkan dengan Syamsul Kheruddin di lini tengah sama persis saat membela PSM tahun 2006 lalu. Bukan hanya itu, kemampuan dan pengalaman pemain satu ini diharap bisa memotivasi para pemain PSM saat berada di lapangan, makanya dirinya dijadikan kapten tim.
Dimusim ini, Popon didatangkan oleh manajemen PSM dari Sriwijaya, karena saat Jorg Peter Steinebrunner mantan pelatih PSM baru melatih dirinya suka menggunakan pola 4-1-4-1 untuk itu, dirinya langsung diminta bergabung ke skuad Juku Eja musim ini.
Ponaryo Astaman gelandang bertahan PSM mengatakan, dirinya senang karena bisa kembali ke PSM apalagi, kata dia, tim ini juga membesarkan namanya. "Mudah-mudahan bisa membawa PSM lebih baik lagi ke depannya," kata dia saat dikonfirmasi.
Nama lengkap : Ponaryo Astaman
Tanggal lahir : 25 September 1979 (umur 34)
Tempat lahir : Balikpapan, Indonesia
Tinggi : 172 centimeter
Posisi bermain : Gelandang
Karier senior
Tahun. Tim
2000-2003. Bontang PKT
2004-2006. PSM Makassar
2006-2007. Malaka Telekom (malaysia)
2007-2008. Arema Malang
2008-2009. Persija Jakarta
2009-2013. Sriwijaya FC
2013-sekarang. PSM Makassar
2003-2004. Timnas
Siapa yang tidak kenal Ponaryo? Mantan kapten tim nasional (timnas) Indonesia ini, kini menjadi andalan Pasukan Ramang untuk lini tengah. Popon sapaan akrabnya, menjadi gelandang yang menakutkan, bahkan menjadi poros lini tengah, kuat saat bertahan dan selalu membantu tim saat menyerang.
Ponaryo bukanlah pemain baru di Makassar, dirinya pernah membela tim tertua di Indonesia ini pada tahun 2004-2006, saat itu Pasukan Ramang harus puas dengan meraih posisi kedua di piala Indonesia. Akibat permainannya yang apik, dirinya dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia.
Memang mantan punggawa Sriwijaya FC ini, diandalkan menjadi gelandang bertahan. Dirinya kerap diduetkan dengan Syamsul Kheruddin di lini tengah sama persis saat membela PSM tahun 2006 lalu. Bukan hanya itu, kemampuan dan pengalaman pemain satu ini diharap bisa memotivasi para pemain PSM saat berada di lapangan, makanya dirinya dijadikan kapten tim.
Dimusim ini, Popon didatangkan oleh manajemen PSM dari Sriwijaya, karena saat Jorg Peter Steinebrunner mantan pelatih PSM baru melatih dirinya suka menggunakan pola 4-1-4-1 untuk itu, dirinya langsung diminta bergabung ke skuad Juku Eja musim ini.
Ponaryo Astaman gelandang bertahan PSM mengatakan, dirinya senang karena bisa kembali ke PSM apalagi, kata dia, tim ini juga membesarkan namanya. "Mudah-mudahan bisa membawa PSM lebih baik lagi ke depannya," kata dia saat dikonfirmasi.
Nama lengkap : Ponaryo Astaman
Tanggal lahir : 25 September 1979 (umur 34)
Tempat lahir : Balikpapan, Indonesia
Tinggi : 172 centimeter
Posisi bermain : Gelandang
Karier senior
Tahun. Tim
2000-2003. Bontang PKT
2004-2006. PSM Makassar
2006-2007. Malaka Telekom (malaysia)
2007-2008. Arema Malang
2008-2009. Persija Jakarta
2009-2013. Sriwijaya FC
2013-sekarang. PSM Makassar
2003-2004. Timnas
(wbs)