Tuntut kejelasan status, PSMS tuntut PSSI tegas

Senin, 24 Februari 2014 - 11:56 WIB
Tuntut kejelasan status,...
Tuntut kejelasan status, PSMS tuntut PSSI tegas
A A A
Sindonews.com - Legalitas kompetisi yang tidak jelas membuat para anggota klub PSMS Medan mempertanyakan ketegasan PSSI. Pertanyaan tersebut disampaikan anggota klub PSMS dalam rapat di Mes Kebun Bunga.

Dalam rapat yang dipimpin Muhammad Fauzi Nasution itu dihadiri 32 anggota klub. Rapat yang dijadwalkan turut dihadiri Indra Sakti Harahap, tak tampak dalam rapat dan tetap berjalan hingga kesimpulan diputuskan.

Ketua PO Polisi, Surianto Herman menegaskan, PSSI harus tegas untuk kepastian ini. Pasalnya sampai sekarang belum ada kejelasan untuk ikut kompetisi. "Jangan sampai kita digantung gini, kita harus minta kepastian. Bagaimana kita buat persiapan, tapi tidak ada kepastian legalitas dari PSSI," tegasnya.

Anggota klub lainnya, PS. Bank Sumut, PSSI harus tegas dalam menentukan kepengurusan yang diakui. Ketegasan PSSI akan menjadi masa depan klub berjuluk Ayam Kinantan itu. Ketua PS. Bank Sumut, Zulfan mengatakan, munculnya kepengurusan Indra, tak dimungkiri jika PSMS Medan masih terpecah.

"PSSI yang bisa menentukan siapa yang sah dan bisa ikut kompetisi, pengurus Fauzi atau Indra. Makanya, PSSI harus tegas dan cepat nyatakan sikap. Kalau pengurus Fauzi yang ditetapkan, harus terus jalan, tapi kalau pengurus Indra yang ditetapkan, maka, klub pasti bubar," jelasnya.

Sedangkan Fauzi mengatakan, kesimpulan rapat tersebut akan disampaikannya kepada PSSI soal legalitas PSMS Medan. Katanya, persoalan tunggakan gaji dari pengurus lama, sudah dilakukan pihaknya dengan menjembatani pemberian tali asih. Meski beberapa pemain belum menerimanya.

"Kami akan mempertanyakan masalah ini ke PSSI secepatnya. Apa yang diminta oleh PSSI sudah kami penuhi seperti masalah tunggakan gaji, kan sudah ada pemain yang menerima, tinggal beberapa lagi yang belum," jelas Fauzi usai rapat.

Disinggung belum diverifikasinya PSMS, dokter spesialis bedah ini mengaku, persoalan yang dihadapi PSMS akan selesai sebelum deadline yang diberikan PSSI. Kepercayaan diri Fauzi ini tak terlepas dari pernyataan PSSI, bagi pengurus yang menyelesaikan tunggakn gaji yang akan direstui.

Sampai sekarang pemain yang belum mendapatkan tali asih tinggal lima pemain. Pemain tersebut sudah menyatakan sikap menerima tali asih yang diberi. "Kita terbuka saja untuk tali asih ini, agar PSMS bisa mengikuti kompetisi Divisi Utama," tegasnya.

Ditanya soal tidak hadirnya Indra, Fauzi menegaskan, hak tersebut tidak menjadi masalah. Diundangnya Indra untuk membicarakan dualisme PSMS. Dikatakan, setelah tunggakan gaji ini selesai, pihaknya akan menyerahkan laporan dan hasil pekerjaan rumah yang telah selesai dikerjakan.

Dirinya akan menyampaikan langsung laporan tersebut didampingi Direktur Umum PT PeSeMeS Medan dan perwakilan klub. "Saya sudah mengundangnya untuk datang, tapi, dia berasalan untuk tidak hadir. Hasil rapat ini akan kami sampaikan kepada PSSI," pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8622 seconds (0.1#10.140)