Empat syarat jadi penggawa PSIM

Senin, 24 Februari 2014 - 12:18 WIB
Empat syarat jadi penggawa PSIM
Empat syarat jadi penggawa PSIM
A A A
Sindonews.com - Tim teknis PSIM Yogyakarta tidak mematok target jumlah pemain yang direkomendasi dalam latihan bersama seminggu ke depan. Jika nanti masih belum memenuhi kuota sebanyak 23 orang, maka akan memantau kembali pemain lokal.

Salah satu anggota tim teknis PSIM, Seto Nurdiyantara mengatakan, pihaknya nantinya hanya akan mencari pemain yang memenuhi empat kriteria. Yaitu, dari segi teknis, taktik, mental,dan fisik. Jika memang salah satunya belum terpenuhi, bukan tidak mungkin akan dicoretnya. "Kita lihat dari segi teknis, taktik, mental, dan fisiknya," kata dia, Minggu (23/2).

Dia pun tidak terlalu mematok jumlah pemain yang akan direkomendasikan untuk masuk skuad. Namun, tetap akan memaksimalkan untuk mendapat 23 orang. "Ya, kita memaksimalkan yang menurut kami mampu. Kalau masih belum cukup, kita pantau lagi tergantung koordinasi dengan manajer sementara," tuturnya.

Latihan bersama untuk persiapan mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia oleh PSIM Yogyakarta baru akan dimulai pada Senin (24/2). Sebanyak 45 orang dalam waktu seminggu akan dikerucutkan maksimal menjadi 23 orang. Para pemain tersebut, sebelas diantaranya yang pernah memperkuat tim berjuluk Laskar Mataram musim lalu. Sisanya, diambil dari Tunas Jogja, Pengprov Cup, serta dari Pra Pon DIY.

Sekretaris PSIM Yogyakarta, Jarot Sri Kastawa mengatakan, selain sebelas pemain lama, ada 17 orang dari Tunas Yogya, dan 17 sisanya dari pantauan tim teknis di kompetisi lokal Pengprov Cup. Mengenai lapangan yang digunakan, yaitu Stadion Mandala Krida serta wisma PSIM, menurutnya sudah tidak ada masalah dengan Badan Pemudan dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan DIY. ''Tapi tetap untuk membahasnya, manajemen PSIM akan sowan (datang, Red) ke BPO,” ucapnya.

Masalah lapangan, serta wisma ini memang sedikit rumit, setelah dilakukan perbaikan bangunan oleh pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sebab, usai rehab, belum bisa dipastikan apakah nanti dikembalikan ke PSIM atau tidak.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DIY, Baskara Aji mengatakan, hal tersebut nantinya akan dibahas selesai serah terima dari Kemenpora kepada pihaknya. Nantinya, akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) DIY (dulunya Pengprov PSSI DIY). ''Tergantung nanti Pengprov PSSI DIY akan dikembalikan atau tidaknya,” paparnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7160 seconds (0.1#10.140)