Juku Eja krisis 'tukang angkut air'

Sindonews.com - Tim kepelatihan PSM Makassar kembali memiliki pekerjaan berat saat menantang Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Kamis, (27/2) mendatang. Pasalnya, lini tengah Pasukan Ramang sementara krisis pemain.

Klub asuhan Rudy William Keltjes harus kehilangan gelandang 'tukang angkut air' yang enerjik, Syamsul Khaeruddin dan Rasyid Assyahid Bakri. Syamsul mengalami cedera paha kiri, sedangkan Rasyid absen karena mengikuti pemusatan latihan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23. Selain itu, Pasukan Ramang juga harus kehilangan Michael William Baird yang terkena akumulasi kartu.

Kini, Rudy hanya memiliki beberapa nama gelandang yakni Robertino Pugliara, Kurniawan Karman, dan Ponaryo Astaman. Sementara Qifly Tamara kerap dipasang disayap. Kurniawan bisa dipasang menggantikan posisi Syamsul. Khusus untuk Qifly, Rudy bisa memainkan pemain tersebut untuk menggantikan posisi Michael yang harus absen.

Jika masih menggunakan pola 4-3-3, Rudy hanya memasang tiga gelandangnya. Untuk lini depan, masih ada nama Andi Oddang, Abdul Abanda Rahman dan Mario Costas, serta Qifly yang bisa digunakan. Namun, hingga kemarin tim Pasukan Ramang masih melakukan regenerasi kondisi pasca ditahan imbang 1-1 oleh Persiram Raja Ampat.

Imanuel Maulang, tim fisioterapi PSM mengatakan, memang dilaga sebelumnya banyak pemain yang mengalami cedera termasuk Syamsul. "Kalau Syamsul, dia kena di paha, saya belum yakin dia bisa bermain nantinya," kata dia saat dikonfirmasi.

Soal pemain lain yang mengalami cedera, Nuel sapaan akrabnya mengatakan hanya menderita cedera ringan, seperti Ardan Aras dan I Ketut Mahendra. "Mereka hanya mau dikompres, tidak terlalu parah dan pasti bisa dimainkan," kata dia saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kurniawan Karman gelandang PSM mengatakan, dirinya akan berusaha tampil lebih maksimal lagi dilaga selanjutnya melawan Persela Lamongan. "Memang sebelumnya saya bermain kurang baik, nanti saya akan berusaha tampil maksimal," ujar gelandang muda PSM ini.

Skuad Juku Eja masih harus tertahan diposisi ke tujuh klasemen sementara kompetisi Indonesia Super League (ISL) wilayah timur, setelah ditahan 1-1 oleh Persiram. Dua gol tercipta di laga tersebut melalui titik putih, Ponaryo Astaman pada menit ke 45 dan Mbida Messi di menit 89.