Siapkan mental adu penalti, Hodgson gaet psikolog

Sindonews.com - Drama adu penalti nampaknya menjadi momok bagi timnas Inggris di ajang kompetisi internasional seperti Piala Dunia dan Piala Eropa. Tim berjuluk The Three Lions sering kali dipaksa angkat koper lantaran kalah di drama penalti.

Rapor buruk Inggris saat menjalani adu penalti cukup di khawatirkan pelatih Inggris Roy Hodgson. Ia tak ingin timnya kembali gagal lantaran melempem dalam drama tos-tosan saat menjalani Piala Dunia 2014 di Brasil. Untuk itu, ia siap mendatangkan psikolog guna membantu mengatasi masalah tersebut.

Menurutnya psikolog dapat membantu mengatasi masalah mental pemain, apalagi mental berperan penting di sebuah pertandingan. Rencananya ia bakal mendatangkan seorang psikolog bernama Dave Reddin. Ia adalah mantan pelatih Rugby yang mampu membawa Inggris meraih gelar juara dunia Rugby pada 2003 lalu.

“Saya tidak akan keberatan untuk menggunakan psikolog. Kami sedang mempertimbangkan untuk mengundangkan seseorang dengan kami. Beberapa pemain bagus melakukan itu, tapi pemain yang lainnya merasa berat. Apabila psikolog bisa menemukan cara untuk mempermudah itu, maka saya sangat senang,” ungkap Hodgson seperti dikutip Guardian, Rabu (26/2).

Sementara itu Inggris sudah enam kali harus angkat koper dari ajang Piala Dunia dan Piala Eropa lantaran kalah adu penalti. Tercatat, hanya sekali The Three Lions menang adu penalti semenjak tahun 1990 silam, yakni saat menyingkirkan Spanyol di Piala Eropa 1996.

Kekalahan terakhir Inggris akibat penalti terjadi di Piala Eropa 2012. Saat itu The Three Lions tersingkir setelah kalah adu tos-tosan dari Italia.