Heboh, ada PKS di jersey Persib!

Rabu, 26 Februari 2014 - 13:08 WIB
Heboh, ada PKS di jersey...
Heboh, ada PKS di jersey Persib!
A A A
Sindonews.com - Suporter Persib Bandung dihebohkan penampakan jersey tim yang berbau politis.
Jumat 21 Februari 2014 lalu, sebuah akun media sosial atas nama @AHER_DEMIZ mengunggah foto seseorang pria mengenakan baju mirip jersey Persib musim lalu.

Sedikit modifikasi, komposisi desain jersey tersebut dibuat berbeda. Entah mengartikan atau singkatan dari apa, di bahu kanan tercantum rangkaian tiga huruf konsonan yang erat kaitannya dengan salah satu partai politik.

Dengan warna hitam didasar putih, tulisan PKS tercantum pada baju yang dikenakan pria paling kiri dalam foto tersebut. ‘Baru tahu ternyata Kang @aheryawan suka makan lontong kari Kebon Karet yg berlokasi d Gang Sempit. Emang enak sih ^_^’ tulis akun itu dalam penjelasan fotonya.

Tak pelak foto tersebut memancing reaksi keras para bobotoh. Sebuah kewajaran bagi suporter yang tentunya tidak ingin tim yang dia cintai dimanfaatkan oleh kepentingan kelompok apalagi politik. Bukan hanya bobotoh, pecinta sepakbola pada umumnya menyayangkan masuknya dunia politik ke dalam olahraga.

Beberapa akun mempertanyakan mengenai hal tersebut, menyesalkan dan banyak yang kecewa karenanya. ‘Oh iya, ITU APA-APAAN ADA LOGO SAMA TULISAN PKS DI JERSEY PERSIB??? TEU SAKALIAN GERINDRA/DEMOKRAT???' tulis seseorang dalam akunya @6andara . ‘Duta Persib apa Duta PKS tah? " @officialvpc : Naha di Jersey Persib aya partai didinya euy @aheryawan antik pisan :))’ ungkapan lain dari akun @BOBOTOHFAMIGLIA . Salah satu pentolan Viking, Yana Umar, mengatakan hal yang senada.

Dia menyesalkan masuknya unsur politis dalam jiwa suportivitas sepakbola. Apalagi Persib yang notabene sarat akan unsur sejarah, fanatisme dan perjuangan. Jersey tersebut tentunya menyakiti hati jutaan bobotoh.

"Sebagai bobotoh saya kecewa. Jangan bawa-bawa politik ke sepakbola. Walaupun itu hak tiap orang (untuk melakukan apapun). Tapi jangan seperti ini lah," kata dia. Dia pun menyesalkan seseorang yang ada dalam foto tersebut duduk berdampingan dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Sebagai Duta Persib, meskipun juga Ketua DPP PKS, Heryawan seharusnya bisa meposisikan diri. Ada hal yang sangat dilindungi dari campur tangan kepartaian. Mengenai hal tersebut pemilik akun yang menerbitkan foto itu sudah mengklarifikasi. Dalam tulisannya admin @AHER_DEMIZ mengatakan jika jersey tersebut bukan buatan si pemakai. Dia hanya membeli dari sebuah bisnis online.

''Secara pribadi, Mimin (admin) melihat kaos tsb adalah kejelian pebisnis melihat peluang pasar bnyknya kader PKS penyuka olahraga yg jg fans persib,” dalih dia dalam tulisannya.

Begitu pula pihak Persib yang ketika dikonfirmasi tidak mempermasalahkan hal tersebut. ''Enggak apa-apa. Kami tidak mungkin melarang. Itu hak yang beli. Sama saja dengan saya beli jersey terus ditulis nama Farhan," kata Direktur Marketing dan Promosi PT PBB Muhamad Farhan.

Termasuk KPU yang ikut berkomentar dan mengatakan jersey sepak bola tidak ubahnya kaus biasa yang bisa dijadikan media perkenalan bagi sebuah partai. Namun kasus ini tidak bisa dilihat dari unsur peraturan politis karena sepak bola memiliki otoritas sendiri yang juga harus dipatuhi. Selain rasisme yang tengah dikampanyekan federasi sepakbola tertinggi FIFA, campur tangan pihak ketiga, pemerintahan suatu negara termasuk unsur politis tidak dibenarkan.

Tahun lalu FIFA membekukan federasi sepak bola Kamerun akibat adanya campur tangan pemerintah dalam susunan kepengurusan sepak bola. Beberapa bulan sebelumnya Peru pun medapat hal yang sama dengan kasus yang serupa. Tentunya tidak ada yang menginginkan hal serupa mendera sepakbola Indonesia.

Namun patutlah contoh kasus dua negara itu dipahami oleh semua pihak. Apalagi di tahun politik ini, semua orang bisa melakukan hal apa saja demi sebuah kedudukan dan kekuasaan. Namun yang jelas tidak untuk sepak bola.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7823 seconds (0.1#10.140)