Pemain tuntut pengurus PSMS lunasi tali asih

Rabu, 05 Maret 2014 - 00:24 WIB
Pemain tuntut pengurus...
Pemain tuntut pengurus PSMS lunasi tali asih
A A A
Sindonews.com - Para pemain mulai gelisah karena tunggakan gaji belum diselesaikan oleh manajemen PSMS Medan. Para pemain baru menerima Rp1 juta sebagai tali asih atas tunggakan gaji dari kepengurusan Indra Sakti Harahap.

Pemain mengharapkan pengurus melunasi tali asih tersebut sebesar Rp5 juta seperti yang dijanjikan. Pemain PSMS Medan berharap pemberian sisa gaji yang belum dilunasi tersebut cepat diberikan. Salah satu pemain PSMS, Riko Simanjuntak mengaku, dirinya diberi uang muka oleh PT. Pesemes Medan sebesar Rp1 juta.

"Ya, kata pengurus sisanya akan diberikan setelah PSMS yang baru ini sudah legal berkompetisi atau liga sudah bergulir. Tapi kan kebutuhan kami banyak," ungkap Riko.

Menurutnya, janji PT itu terlalu lama. Karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak cukup dengan uang sebesar itu. Sedangkan keputusan legalitas dari PSSI belum juga dipastikan. Terlebih lagi, pengurus versi Indra Sakti Harahap yang masih bersikukuh atas kepengurusan PSMS yang dipimpinnya.

Apalagi sampai sekarang, renovasi Mes Kebun Bunga, Medan, belum selesai. "Saya berharap tali asih itu dilunasi. Saya berharap mes juga cepat selesai, jadi bisa dihemat uangnya," harapnya.

Sisi lain, dirinya juga mengaku trauma dengan tunggakan gaji dari pengurus lama di bawah pimpinan Indra Sakti Harahap. "Saya takutnya seperti jaman Indra dulu. Janji mereka tak ditepati,"ujarnya.

Harapan yang sama juga dilontarkan Donny Fernando Siregar. "Ya, maunya pihak pengurus cepat membayar sisanya. Uang ini kan untuk penghidupan pemain di rumah. Selain itu, untuk biaya hidup membeli konsumsi makanan yang standar atlet," tuturnya.

Pernyataan pemain ini tak dimungkiri pihak PT. Pesemes Medan yang hanya memberikan Rp1 juta per orang. "Ya, kami berikan masih uang muka dulu karena liga belum bergulir. Pasti, kami akan lunasi kekurangannya setelah mendekati Divisi Utama nanti," ujar Direktur Umum PT. Pesemes Medan Syukri Wardi.

Hal ini memang dilakukan pihaknya mengingat belum diperolehnya legalitas dari PSSI. Jika PSSI menyatakan pengurus baru di bawah komando Muhammad Fauzi tak mendapat restu ikut kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014/2015, maka tali asih yang telah diberikan tak dapat ditarik kembali.

Pemain berharap pengurus PSMS baru tak akan mengingkari kontrak gaji seperti di masa Indra Sakti Harahap. Syukri meyakinkan itu tak mungkin terjadi. Pasalnya, sudah ada tanda tangan kedua pihak yang disaksikan langsung oleh notaris. "Ya, mana mungkin tak dibayar. Pasti pihak PT. akan digugat, mana mau saya mencoreng nama sendiri,"akuinya.

Saat ditanya pemberian nilai uang hanya Rp1 juta. Syukri tak memungkiri hal tersebut. Pasalnya, uang muka itu untuk pegangan pemain sebelum melakukan Training Camp. "Pasti akan saya berikan kepada pemain sisa gaji yang sudah disepakati," janjinya.

Ditambahkan, semua pemain lokal sudah menandatangani kontrak yang sudah disepakati. Sedangkan pemain asing masih belum dipastikan. "Pemain asing belum ditetapkan pelatih mana yang masuk tim. Kami berharap sebelum liga bergulir pemain asing sudah direkrut," pungkas Syukri.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6778 seconds (0.1#10.24)