Legalitas kompetisi tak ada, PSMS batal uji coba

Kamis, 06 Maret 2014 - 12:25 WIB
Legalitas kompetisi...
Legalitas kompetisi tak ada, PSMS batal uji coba
A A A
Sindonews.com - Belum adanya legalitas kompetisi dari PSSI membuat lawatan PSMS Medan ke Serambi Mekkah terganggu. Kompetisi Segi Empat yang akan dijalani PSMS Medan di sana menunggu legalitas tersebut.

Manajer Pelatih PSMS Medan Edy Syahputra mengatakan, kompetisi Segi Empat yang akan dilakoni anak asuhnya awal pekan depan akan sia-sia bila tidak adanya legalitas didapat PSMS. Tak ayal, keputusan ambil bagian atau tidak di kompetisi tersebut tergantung keputusan PSSI. "Belum pasti ikut kompetisi di Aceh. Kepastian legalitas belum ada. Jadi nunggu hasil legalitas kompetisi dulu," ungkap Edy.

Bahkan, pertandingan uji coba yang awalnya melawan PS. USU, Kamis (6/3) hari ini pun batal digelar. Dikatakan Edy, pembatalan pertandingan uji coba tersebut, atas permintaan PS USU sendiri. "Tidak jadi pertandingan uji coba lawan PS USU. Dibatalkan atas permintaan USU," ujarnya.

Menurut Edy, legalitas kompetisi inilah yang menjadi kunci kepastian apakah PSMS ambil bagian di kompetisi Divisi Utama atau tidak. Jika PSSI merestui, maka penguatan pondasi sudah ditetapkan dan belanjut pada pemantapan tim.

Jika tidak? Maka persiapan yang telah dilakukan pun sia-sia dan harus dikubur mimpi bertarung dikasta tertinggi kedua di Indonesia itu. "Kalau tidak dapat legalitas ya bubarlah. Untuk apa lagi diteruskan bila tidak ada legalitas," tandas Edy.

Menunggu kepastian itu pun, Edy hanya mengelar latihan rutin. Diakuinya, tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya menatap komnpetisi Segi Empat tersebut, yang awalnya dijadwalkan berangkat Jumat (7/3). "Kalau latihan rutin terus ita gelar. Soal legalitas itu wewenang pengurus dan manajemen yang mengurusnya, soal latihan tidak berkaitan langsung. Jadi latihan terus jalan," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, PSMS akan melanjutkan lawatannya ke Serambi Mekkah. Skuad Ayam Kinantan akan ambil bagian dipertandingan berlabel Segi Empat. Yakni, Persiraja Banda Aceh, PSPA Sigli, dan PS Idi. Edy juga telah mengantisipasi lawan-lawan yang akan dihadapi. Kompetisi tersebut pun menjadi semi Divisi Utama, yang akan bertarung dengan tim yang ambil bagian di Divisi Utama.

Sekretaris Umum PSMS Julius Raja mengakui, jika pihaknya terus menyelesaikan pekerjaan rumah. Tunggakan gaji yang tinggal lima pemain lagi, terus dilakukan pendekatan untuk menerima tali asih yang diajukan pengurus. "Pekerjaan rumah kita tinggal 5 persen lagi, 95 persen sudah kita kerjakan. Jadi, tinggal selangkah lagi," ungkap Julius.

Pria yang akrab disapa King ini menambahkan, langkah pendekatan dengan Indra Sakti Harahap pun telah dilakukan. Hal inilah yang dinilai tidak dilakukan sejak awal. Sejak Muhammad Fauzi Nasution ditunjuk menjadi Ketua Umum pada Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) 2013 lalu.

King membeberkan, pendekatan tersebut dengan mengandeng Indra dan meletakannya pada Dewan Kehormatan kepengurusan. "Ya, kita harus gandeng Indra. Pendekatan sudah kita lakukan. Mundah-mudahan Indra mau bersama-sama membangun PSMS," tuturnya.

Peserta Divisi Utama 2014 dilansir PSSI sebanyak 68 klub yang merupakan berasal dari kompetisi yang musim lalu berada di bawah naungan PT Liga Indonesia (LI) maupun PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

Klub yang akan berlaga di divisi utama mendatang adalah klub yang benar-benar valid dan legal, bukan klub yang masih bermasalah dengan dualisme. Terkait penyelesaian dualisme, hal tersebut bukan wewenang PSSI, melainkan internal tim. PSSI berpatokan pada kelengkapan dokumen danverifikasi.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4221 seconds (0.1#10.24)