Atlet wushu Tanah Karo lanjutkan dominasi

Senin, 10 Maret 2014 - 16:01 WIB
Atlet wushu Tanah Karo...
Atlet wushu Tanah Karo lanjutkan dominasi
A A A
Sindonews.com - Atlet wushu Tanah Karo menunjukkan superioritasnya dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Wushu Sanda Sumut Junior dan Senior 2014 di Gedung Olahraga Samudera, Minggu (9/3). Kontingen Tanah Karo memborong juara umum kategori junior dan juara kedua kategori senior, di bawah Kota Medan.

Di kelas junior, kontingen Tanah Karo meraih lima medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Keberhasilan itu sekaligus mempertahankan dominasi juara umum untuk kali kelima. Di posisi kedua kelas junior wushu Sanda ini diraih kontingen Kabupaten Simalungun dengan satu emas, empat perak, dan dua perunggu. Tempat ketiga diraih Kabupaten Toba Samosir setelah mencuri satu medali emas, dua perak, dan lima perunggu.

Sedangkan kategoi senior, kontingen Kota Medan menunjukkan kekuatannya dengan raihan dua medali emas, lima perak, dan satu perunggu. Posisi kedua diraih Tanah Karo dengan dua emas, tiga perak dan ditempat ketiga Kabupaten Simalungun dengan dua emas dan satu perunggu.

Untuk atlet terbaik kelas junior, kategori putri terpilih Desi Ratnawaty Sagala (56 kg) dari Tanah Karo dan di sektor putra diraih Roland Aldini Hutahean (52 kg) dari Simalungun. Sementara untuk atlet terbaik senior putri diraih Melvida Sihotang (56 kg) dari Kota Medan dan atlet terbaik senior putra diraih Sony Rizaldy (56 kg) asal Toba Samosir.

Ketua Harian Wushu Indonesia (WI) Sumatera Utara Iwan Kwok dalam kata sambutan penutupan, mengatakan, Kejurda ini memunculkan pewushu-pewushu baru yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Katanya, hal ini menunjukan perkembangan wushu sanda di setiap daerah di Sumut meningkat cukup signifikan.

Terbukti dengan perolehan medali yang dinilai cukup merata diraih Pengcab yang ambil bagian di Kejurda ini. "Bagi atlet yang telah berhasi meraih juara pertama dan kedua pada masing-masing nomor pada kejurda ini selanjutnya akan masuk Pelatda untuk persiapan menghadapi Pelatnas yang menurut rencana akan digelar di Medan,"katanya.

Kepada kontingen Tanah Karo yang berhasil meraih juara umum kategori junior, dia juga mengucapkan selamat, karena di tengah bencana erupsi Gunung Sinabung yang terjadi baru-baru ini melanda daerah itu, ternyata tidak menyurutkan para atletnya untuk berprestasi.

"Kita pantas memberikan ajungan jempol kepada kontingen Tanah Karo. Bencana erupsi Sinabung yang melanda daerah mereka ternyata menjadi cambuk bagi para atlet asal daerah itu untuk bisa tampil sebagai juara umum junior," katanya.

Sebelumnya Ketua Panitia Kejurda Bahtiar Marpaung mengatakan kejuaraan tersebut diikuti sebanyak 137 atlet wushu sanda masing-masing 78 atlet junior dan 59 senior dari sebelas kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Para atlet tersebut masing-masing berasal dari Tanah Karo sebanyak 18 atlet (9 junior, 9 senior), Medan 11 atlet (5 junior, 6 senior), Pematang Siantar 11 atlet (8 junior, 3 senior), Simalungun 15 atlet (9 junior, 6 senior), Sibolga 14 atlet (7 junior, 7 senior).

Kemudian Toba Samosir sebanyak 14 atlet (10 junior, 4 senior), Samosir 19 atlet (10 junior, 9 senior), Humbahas 11 atlet (8 junior, 3 senior), Tapanuli Utara 11 atlet (4 junior, 7 senior), Dairi 4 junior, Asahan 9 atlet (4 junior, 5 senior). "Kejurda ini merupakan seleksi penetapan atlet persiapan kejurnas mendatang," pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1189 seconds (0.1#10.24)