Kuda Pegasus buta kekuatan Kijang Gunung

Kuda Pegasus buta kekuatan Kijang Gunung
A
A
A
Sindonews.com - Gong kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 belum ditabuh. Namun, dua tim sesama Sumatera Utara, Pro Duta dan Bintang Jaya Asahan akan bentrok di Stadion Teladan Medan, Rabu (26/3).
Tak ayal, kedua tim pun menjadikan pertandingan ini sebagai tolak ukur masing-masing lawan. Kubu Pro Duta sendiri mengaku, tak ada misi khusus menjamu tim berjuluk Kijang Gunung itu. Asisten Pelatih Ansyari Lubis mengatakan, Pro Duta buta akan kekuatan Bintang Jaya Asahan. Pertandingan hari ini pun merupakan kali pertama dilakoni Rahmad Hidayat dkk.
"Ini pertandingan pertama yang dilawan Pro Duta sebelumnya belum pernah. Jadi, kami belum tahu bagaimana kekuatan Bintang Jaya Asahan dan juga taktik apa yang mereka terapkan," ungkap Ansyari.
Meski tidak ada misi khusus, Ansyari mengakui, pertandingan tersebut sangat sakral. Mengingat Bintang Jaya tumbuh kembang dan menunjukkan klub yang menjadi kontestan Divisi Utama di luar Kota Medan.
Tak ayal, dia pun mengingat anak asuhnya untuk mewaspadai pergerakan pemain Bintang Jaya Asahan. Terlebih lagi, mantan pemain PSMS Medan kubu Muhammad Fauzi Nasution, yakni Luis Irsandi, Irwanto, Safri Koto, Edy Syahputra dan Aldino.''Mereka satu level dengan Pro Duta, tentu kekuatan pun sama,''tandasnya.
Dalam laga ini pun, Manajer Pelatih Alfredo Gomez kembali berkreasi meracik anak asuhnya. Ya, Alfredo belum masih meramu komposisi yang tepat menatap kompetisi. Ansyari pun memastikan, akan menurunkan skuad terbaiknya.
Nama-nama seperti Ghazali M Siregar, Rahmad Hidayat, Muhammad Rifqi, Donny F Siregar, menjadi senjata rahasia Alfredo dan melihat jalannya pertandingan. Bila kondisi pertandingan stagnan, Alfredo akan memplot mereka, bila dibangku cadangkan. Bila menjadi pilihan utama sejak babak pertama, maka, Alfredo menginginkan tekanan dilakukan sejak awal pertandingan.''Mudah-mudahan kondisi pemain bagus dan bisa diturunkan full team," bebernya.
Disinggung kondisi Muhammad Syamir yang cedera kala melakoni pertandingan uji coba pekan lalu, pria yang akrab disapa Uwak ini, belum menjamin kondisinya.''Semoga kondisinya sudah fit dan bisa main,''ujarnya.
Bintang Jaya Asahan sendiri mengaku, menghadapi Pro Duta menjadi pekerjaan serius bagi sang arsitek Zulheri Lubis. Diakuinya, klub berjuluk Kuda Pegasus itu sebagai tim yang mapan dibandingkan tim lainnya asal Sumut.''Harus saya akui, Pro Duta tim yang lebih siap. Saya pun sudah tahu kekuatan mereka,''ujar Zulheri.
Tak ayal, kedua tim pun menjadikan pertandingan ini sebagai tolak ukur masing-masing lawan. Kubu Pro Duta sendiri mengaku, tak ada misi khusus menjamu tim berjuluk Kijang Gunung itu. Asisten Pelatih Ansyari Lubis mengatakan, Pro Duta buta akan kekuatan Bintang Jaya Asahan. Pertandingan hari ini pun merupakan kali pertama dilakoni Rahmad Hidayat dkk.
"Ini pertandingan pertama yang dilawan Pro Duta sebelumnya belum pernah. Jadi, kami belum tahu bagaimana kekuatan Bintang Jaya Asahan dan juga taktik apa yang mereka terapkan," ungkap Ansyari.
Meski tidak ada misi khusus, Ansyari mengakui, pertandingan tersebut sangat sakral. Mengingat Bintang Jaya tumbuh kembang dan menunjukkan klub yang menjadi kontestan Divisi Utama di luar Kota Medan.
Tak ayal, dia pun mengingat anak asuhnya untuk mewaspadai pergerakan pemain Bintang Jaya Asahan. Terlebih lagi, mantan pemain PSMS Medan kubu Muhammad Fauzi Nasution, yakni Luis Irsandi, Irwanto, Safri Koto, Edy Syahputra dan Aldino.''Mereka satu level dengan Pro Duta, tentu kekuatan pun sama,''tandasnya.
Dalam laga ini pun, Manajer Pelatih Alfredo Gomez kembali berkreasi meracik anak asuhnya. Ya, Alfredo belum masih meramu komposisi yang tepat menatap kompetisi. Ansyari pun memastikan, akan menurunkan skuad terbaiknya.
Nama-nama seperti Ghazali M Siregar, Rahmad Hidayat, Muhammad Rifqi, Donny F Siregar, menjadi senjata rahasia Alfredo dan melihat jalannya pertandingan. Bila kondisi pertandingan stagnan, Alfredo akan memplot mereka, bila dibangku cadangkan. Bila menjadi pilihan utama sejak babak pertama, maka, Alfredo menginginkan tekanan dilakukan sejak awal pertandingan.''Mudah-mudahan kondisi pemain bagus dan bisa diturunkan full team," bebernya.
Disinggung kondisi Muhammad Syamir yang cedera kala melakoni pertandingan uji coba pekan lalu, pria yang akrab disapa Uwak ini, belum menjamin kondisinya.''Semoga kondisinya sudah fit dan bisa main,''ujarnya.
Bintang Jaya Asahan sendiri mengaku, menghadapi Pro Duta menjadi pekerjaan serius bagi sang arsitek Zulheri Lubis. Diakuinya, klub berjuluk Kuda Pegasus itu sebagai tim yang mapan dibandingkan tim lainnya asal Sumut.''Harus saya akui, Pro Duta tim yang lebih siap. Saya pun sudah tahu kekuatan mereka,''ujar Zulheri.
(aww)