Enam pesenam Sumsel jalani seleksi SEA Games

Rabu, 02 April 2014 - 02:25 WIB
Enam pesenam Sumsel jalani seleksi SEA Games
Enam pesenam Sumsel jalani seleksi SEA Games
A A A
Sindonews.com - Sebanyak enam atlet senam Sumatera Selatan memenuhi panggilan Pengurus Besar (PB) Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) untuk mengikuti seleksi SEA Games XXVIII/2015. Yakni M. Ribta Quaselitus, M. Abu Daud, Iim Imaroh, Dewi Mustika, Rindu Tiara, dan Fajar Abdulrahman.

Nama atlet terakhir merupakan rekomendasi dan usulan langsung dari Pengurus Provinsi Persani Sumsel. Pelatih Senam Sumsel, Faizal Riza mengatakan pihaknya merasa bangga dan beryukur ada enam atlet yang dipanggil oleh PB Persani untuk mengikuti seleknas. Ini memperlihatkan jika para pesenam Sumsel sudah mulai diperhitungkan.

Sebenarnya lanjut Faizal, PB Persani hanya memanggil lima atlet yang terdiri dua atlet artistik putra dan tiga artistik putri. Tetapi setelah melihat persyaratan dan mempertimbangkan kemampuan atlet lainnya, maka pihaknya akhirnya mengusulkan nama Fajar Abdulrahman.

Apalagi mengingat syarat yang harus dipenuhi yakni, minimal meraih satu medali perunggu beregu pada PON XVIII 2012 Riau, satu medali perunggu Kejurnas Senior 2014 di Gresik (Jatim), dan 1 medali perunggu kuda-kuda pelana Kejurnas Senior 2014 di Gresik (Jatim). Fajar sendiri menurut dia telah memenuhi persyaratan yang dimaksid.

''Ya, pastinya kita bangga dengan adanya pemanggilan ini. Mudah-mudahan mereka bisa terpilih dan bisa membanggakan nama Indonesia di ajang SEA Games tahun 2015 mendatang,''ujarnya saat dibincangi di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel baru-baru ini.

Selain itu, yang membuat dirinya lebih bangga, dari keenam atlet yang mengikuti seleknas itu, terdapat dua atlet muda Sumsel yang baru kali ini mendapatkan kepercayaan dipanggil mengikuti seleknas.

''Ya, di nomor artistik putri nama Dewi Mustika dan Rindu Tiara baru kali ini dipanggil. Sementara untuk Iim Imaroh memang sudah pernah berlaga di SEA Games. Memang untuk masuk skuad timnas tidak mudah dan mereka harus bersaing dengan para pesenam dari daerah lain yang juga ikut dipanggil dari 12 Provinsi lainnya, terutama Jatim yang tergolong kuat,''ungkapnya.

Dia menambahkan, keenam pesenam yang dipanggil itu sebelumnya memang sudah rutin latihan di GOR Ranau, setiap pagi dan sore. Pihaknya berharap dengan pola yang diberikan itu akan dapat masuk timnas, meski diakuinya hal itu cukup sulit.

''Untuk persiapan, saya rasa mereka sudah siap. Karena mereka sudah melakukan latihan secara intensif setiap hari. Tinggal bagaimana mereka memperlihatkan kemampuan terbaik mereka saat seleknas nanti,''tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5518 seconds (0.1#10.140)