Ini strategi Bradley jegal Pacquaio
A
A
A
Sindonews.com - Joel Diaz memiliki strategi untuk mengalahkan ikon tinju Filipina, Manny Pacquiao. Pelatih Timothy Bradley itu, yakin bahwa petinju didikannya bakal menerima kemenangan lagi dalam duel ulang lawan Pacquiao, 12 April mendatang di Las Vegas, Amerika Serikat.
Menurutnya, cara yang bisa dilakukan untuk mengalahkan Pac Man adalah membuat mantan juara dunia delapan divisi itu sibuk berpikir selama pertarungan berlangsung. "Manny, jika Anda membuatnya berpikir, dia tidak tahu bagaimana bertarung," tegas Diaz di Ring Magazine edisi Mei 2014, seperti dikutip laman WBN.
Namun, apabila seorang petinju langsung berada di depan Pacquiao, maka bersiap saja untuk dihancurkan. "Tapi jika Anda datang langsung untuk bertatapan, maka dia akan menghancurkan Anda."
"Ketika dia melawan (Antonio) Margarito, Margarito baru saja datang di hadapannya. Ketika dia bertarung lawan (Miguel) Cotto, Cotto menghampirinya. Ketika dia berlaga dengan Joshua Clottey, Clottey menghampirinya. Ketika dia bertemu Ricky Hatton, Hatton datang di hadapannya. Tetapi ketika Anda membuatnya berpikir, dan Anda memiliki gerakan kaki yang aktif, dia akan kalah setiap saat," jelas Diaz.
Dan rencana itulah yang akan digunakan Bradley saat berhadapan dengan Pacquiao dalam duel ulang di MGM Grand, Las Vegas.
Sementara itu, Diaz menuturkan bahwa Bradley, yang merupakan juara kelas welter WBO belum terkalahkan, telah tumbuh menjadi petinju yang lebih dewasa. "Dia (Bradley) matang sebagai seorang petinju. Akan melewati neraka dan bangkit dari laga lawan Ruslan (Provodnikov) dan mengalahkan (Juan Manuel) Marquez, tingkat kepercayaan yang tinggi, dan dia lebih dewasa sebagai seorang petinju. Itulah perbedaan besar. Itu memainkan peran besar," ulasnya.
Menurutnya, cara yang bisa dilakukan untuk mengalahkan Pac Man adalah membuat mantan juara dunia delapan divisi itu sibuk berpikir selama pertarungan berlangsung. "Manny, jika Anda membuatnya berpikir, dia tidak tahu bagaimana bertarung," tegas Diaz di Ring Magazine edisi Mei 2014, seperti dikutip laman WBN.
Namun, apabila seorang petinju langsung berada di depan Pacquiao, maka bersiap saja untuk dihancurkan. "Tapi jika Anda datang langsung untuk bertatapan, maka dia akan menghancurkan Anda."
"Ketika dia melawan (Antonio) Margarito, Margarito baru saja datang di hadapannya. Ketika dia bertarung lawan (Miguel) Cotto, Cotto menghampirinya. Ketika dia berlaga dengan Joshua Clottey, Clottey menghampirinya. Ketika dia bertemu Ricky Hatton, Hatton datang di hadapannya. Tetapi ketika Anda membuatnya berpikir, dan Anda memiliki gerakan kaki yang aktif, dia akan kalah setiap saat," jelas Diaz.
Dan rencana itulah yang akan digunakan Bradley saat berhadapan dengan Pacquiao dalam duel ulang di MGM Grand, Las Vegas.
Sementara itu, Diaz menuturkan bahwa Bradley, yang merupakan juara kelas welter WBO belum terkalahkan, telah tumbuh menjadi petinju yang lebih dewasa. "Dia (Bradley) matang sebagai seorang petinju. Akan melewati neraka dan bangkit dari laga lawan Ruslan (Provodnikov) dan mengalahkan (Juan Manuel) Marquez, tingkat kepercayaan yang tinggi, dan dia lebih dewasa sebagai seorang petinju. Itulah perbedaan besar. Itu memainkan peran besar," ulasnya.
(nug)