Endurance Singo Edan digembleng di Parangtritis
A
A
A
Sindonews.com - Agenda pertandingan yang padat sepanjang April membuat tim kepelatihan Arema Cronus memberikan bekal ketahanan untuk pemain. Mulai 3-6 April, skuad Arema dibawa ke Yogyakarta untuk menjalani training centre, dengan penekanan latihan fisik di pantai.
Pantai Parangtritis di bagian selatan Yogyakarta menjadi lokasi penggemblengan fisik skuad Singo Edan. Terhitung mulai Jumat (4/4) pagi, Ahmad Bustomi dan kawan-kawan mendapat porsi latihan berat di atas pasir pantai demi mencapai endurance (daya tahan) maksimal.
Arema kebetulan sedang menjalani libur sekitar dua pekan dari pertandingan di berbagai kompetisi. Setelah mengalahkan Maziya di AFC Cup pada 1 April, tim pujaan Aremania baru kembali bertarung pada 13 April menantang tuan rumah Persib Bandung.
Pelatih Arema Cronus Suharno mengatakan timnya membutuhkan daya tahan yang lebih baik karena April bakal lebih sibuk.''Saya memantau endurance pemain. Latihan di atas pasir tentunya sangat bagus untuk meningkatkan level kebugaran pemain,''kata Suharno, dihubungi Jumat (4/4).
Pada hari pertama latihan fisik, pemain melahap porsi latihan dengan berlari sejauh beberapa kilometer di sepanjang garis pantai. Medan yang berpasir tentunya jauh lebih berat dibanding berlari di atas rumput atau permukaan tanah yang lebih keras. Selain melahap latihan fisik, pelatih juga menargetkan ada progres soliditas tim dengan program ini.
''Kami juga menciptakan situasi yang rileks dan pemain bisa menikmati suasana ini. Tentunya agar kedekatan antar pemain bisa lebih terjalin,''papar eks pelatih Persegres Gresik United ini.
Arema sengaja tidak memakai jalur udara dalam pemusatan latihan di Kota Gudeg. Pemain menempuh jalur darat dengan kereta api sehingga lebih santai walau waktu tempuhnya lebih lama. ''Di kereta pemain juga sangat santai dan menikmati perjalanan,''tandas Suharno.
Tim penguasa klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) tersebut ingin lebih segar saat kembali ke kompetisi. Setelah menantang Persib Bandung pada 13 April, Arema bakal disambangi Selangor FA dalam lanjutan fase grup AFC Cup.
Dua laga tersebut sangat krusial. Lawan Persib jelas bakal menjadi ujian dominasi Singo Edan yang mencatat rekor sempurna di ISL. Sedangkan laga AFC Cup lawan Selangor bisa menjadi penentuan posisi tim berkostum biru di klasemem Grup F.
Itu belum termasuk laga kontra Pelita Bandung Raya pada 19 April, yang dilanjut laga pamungkas di fase Grup AFC Cup lawan Hanoi T&T empat hari kemudian. Tanpa ketahanan fisik berlebih, Arema terancam kedodoran dengan jadwal tersebut.
Pantai Parangtritis di bagian selatan Yogyakarta menjadi lokasi penggemblengan fisik skuad Singo Edan. Terhitung mulai Jumat (4/4) pagi, Ahmad Bustomi dan kawan-kawan mendapat porsi latihan berat di atas pasir pantai demi mencapai endurance (daya tahan) maksimal.
Arema kebetulan sedang menjalani libur sekitar dua pekan dari pertandingan di berbagai kompetisi. Setelah mengalahkan Maziya di AFC Cup pada 1 April, tim pujaan Aremania baru kembali bertarung pada 13 April menantang tuan rumah Persib Bandung.
Pelatih Arema Cronus Suharno mengatakan timnya membutuhkan daya tahan yang lebih baik karena April bakal lebih sibuk.''Saya memantau endurance pemain. Latihan di atas pasir tentunya sangat bagus untuk meningkatkan level kebugaran pemain,''kata Suharno, dihubungi Jumat (4/4).
Pada hari pertama latihan fisik, pemain melahap porsi latihan dengan berlari sejauh beberapa kilometer di sepanjang garis pantai. Medan yang berpasir tentunya jauh lebih berat dibanding berlari di atas rumput atau permukaan tanah yang lebih keras. Selain melahap latihan fisik, pelatih juga menargetkan ada progres soliditas tim dengan program ini.
''Kami juga menciptakan situasi yang rileks dan pemain bisa menikmati suasana ini. Tentunya agar kedekatan antar pemain bisa lebih terjalin,''papar eks pelatih Persegres Gresik United ini.
Arema sengaja tidak memakai jalur udara dalam pemusatan latihan di Kota Gudeg. Pemain menempuh jalur darat dengan kereta api sehingga lebih santai walau waktu tempuhnya lebih lama. ''Di kereta pemain juga sangat santai dan menikmati perjalanan,''tandas Suharno.
Tim penguasa klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) tersebut ingin lebih segar saat kembali ke kompetisi. Setelah menantang Persib Bandung pada 13 April, Arema bakal disambangi Selangor FA dalam lanjutan fase grup AFC Cup.
Dua laga tersebut sangat krusial. Lawan Persib jelas bakal menjadi ujian dominasi Singo Edan yang mencatat rekor sempurna di ISL. Sedangkan laga AFC Cup lawan Selangor bisa menjadi penentuan posisi tim berkostum biru di klasemem Grup F.
Itu belum termasuk laga kontra Pelita Bandung Raya pada 19 April, yang dilanjut laga pamungkas di fase Grup AFC Cup lawan Hanoi T&T empat hari kemudian. Tanpa ketahanan fisik berlebih, Arema terancam kedodoran dengan jadwal tersebut.
(aww)