PSIS pusing belum menemukan penyerang tambahan
A
A
A
Sindonews.com - Upaya untuk mendatangkan tambahan satu striker lokal di skuad PSIS Semarang hingga saat ini belum terealisasi. Manajemen yang telah melakukan penjajakan dan kedatangan beberapa pelamar, belum ada yang berjodoh. Posisi depan ini sangat vital bagi Mahesa Jenar.
Sebab, di lini depan setidaknya butuh tambahan dua pelapis sebagai alternatif jika pemain inti cedera. Saat ini baru ada satu pelapis yakni Saptono, yang masih belum pulih dari sakit. Tak pelak, Harry Nur dan Julio Alcorse harus bermain tanpa pengganti yang selevel. Sebenarnya ada pemain magang Wahyu Saputra, tapi tampaknya pemain yang biasa dipanggil Domble itu belum banyak mendapat kesempatan untuk tampil.
Peluang untuk menambah pemain sebenarnya masih terbuka, tapi untuk mendapatkan pemain berkualitas dan berpengalaman masih cukup sulit. "Batasan waktu pendaftaran pemain sampai 18 April 2014. 26 pemain yang ada, sudah kami daftarkan dan ada kekurangan sedikit-sedikit nanti
kami lengkapi," ujar Manajer PSIS Wahyu Winarto, kemarin.
Pria yang akrab disapa Liluk ini mengatakan, pihaknya sampai dengan saat ini masih mencari tambahan penyerang lokal namun belum mendapatkan sesuai yang dibutuhkan tim saat ini. "Kita cari yang selevel atau di atas Harry Nur, tapi angel kok. Yang sudah ikut seleksi datang-datang sendiri masih jauh kualitasnya dengan Harry," jelasnya.
PT Liga Indonesia, selaku otoritas tertinggi sepak bola di Tanah Air dan operator kompetisi sudah memberikan kuota jumlah pemain di masing-masing tim Divisi Utama. Karena PSIS masih
dihuni 26 pemain, jadi peluang menambah pemain itu terbuka bahkan bisa lebih dari satu pemain.
Sementara itu, performa PSIS Semarang sudah mengalami peningkatan meski masih bermasalah dengan penyelesaian akhir di lini depan. Liluk berharap Ronald Fagundez dkk penampilannya terus meningkat.
"Saat uji coba dengan PS AD ada banyak peluang dan sebenarnya bisa lebih banyak mencetak gol. Ke depan harus semakin baik," katanya.
Dalam pertandingan itu, Julio Alcorse memberi kontribusi satu gol. Adapun Harry Nur, masih paceklik gol. Pelatih PSIS Eko Riyadi mengatakan, pihaknya akan memberikan porsi lebih dalam latihan khusus untuk penyelesaian akhir. "Ada sisa waktu sebelum kompetisi akan kami maksimalkan," tandasnya.
Sebab, di lini depan setidaknya butuh tambahan dua pelapis sebagai alternatif jika pemain inti cedera. Saat ini baru ada satu pelapis yakni Saptono, yang masih belum pulih dari sakit. Tak pelak, Harry Nur dan Julio Alcorse harus bermain tanpa pengganti yang selevel. Sebenarnya ada pemain magang Wahyu Saputra, tapi tampaknya pemain yang biasa dipanggil Domble itu belum banyak mendapat kesempatan untuk tampil.
Peluang untuk menambah pemain sebenarnya masih terbuka, tapi untuk mendapatkan pemain berkualitas dan berpengalaman masih cukup sulit. "Batasan waktu pendaftaran pemain sampai 18 April 2014. 26 pemain yang ada, sudah kami daftarkan dan ada kekurangan sedikit-sedikit nanti
kami lengkapi," ujar Manajer PSIS Wahyu Winarto, kemarin.
Pria yang akrab disapa Liluk ini mengatakan, pihaknya sampai dengan saat ini masih mencari tambahan penyerang lokal namun belum mendapatkan sesuai yang dibutuhkan tim saat ini. "Kita cari yang selevel atau di atas Harry Nur, tapi angel kok. Yang sudah ikut seleksi datang-datang sendiri masih jauh kualitasnya dengan Harry," jelasnya.
PT Liga Indonesia, selaku otoritas tertinggi sepak bola di Tanah Air dan operator kompetisi sudah memberikan kuota jumlah pemain di masing-masing tim Divisi Utama. Karena PSIS masih
dihuni 26 pemain, jadi peluang menambah pemain itu terbuka bahkan bisa lebih dari satu pemain.
Sementara itu, performa PSIS Semarang sudah mengalami peningkatan meski masih bermasalah dengan penyelesaian akhir di lini depan. Liluk berharap Ronald Fagundez dkk penampilannya terus meningkat.
"Saat uji coba dengan PS AD ada banyak peluang dan sebenarnya bisa lebih banyak mencetak gol. Ke depan harus semakin baik," katanya.
Dalam pertandingan itu, Julio Alcorse memberi kontribusi satu gol. Adapun Harry Nur, masih paceklik gol. Pelatih PSIS Eko Riyadi mengatakan, pihaknya akan memberikan porsi lebih dalam latihan khusus untuk penyelesaian akhir. "Ada sisa waktu sebelum kompetisi akan kami maksimalkan," tandasnya.
(wbs)