Petkovic anggap aneh tangisannya
A
A
A
Sindonews.com - Andrea Petkovic merasa aneh ketika dirinya sukses merebut trofi pertamanya di turnamen Family Circle Cup 2014. Itu bukan karena dia sedang mengalami cedera melainkan tangisan pecah sesaat setelah pertandingan partai puncak usai.
"Saya tidak tahu mengapa, tapi saya merasa itu semacam meluapkan emosional. Padahal biasanya saya menangis disaat saya sedang sedih, tapi ini justru sebaliknya. Saya menangis ketika saya sedang bahagia, jadi itu hal yang aneh," kata pemain asal Jerman, dilansir situs resmi WTA, Senin (7/4).
Ini merupakan prestasi yang mengesankan bagi Petkovic. Pasalnya, sejak menembus peringkat 10 dunia pada 2011, penampilannya cenderung menurun, terutama ketika mengalami permasalahan cedera pergelangan kaki dan punggung. Bahkan itu berlangsung hampir satu tahun atau tepatnya hingga tahun 2012.
Akibat permasalahan cedera yang dialaminya itu, Petkovic hampir terjun bebas ke peringkat 200 besar WTA (peringkat 192) pada 8 Oktober 2012. Tetapi, berkat kesabaran serta kematangannya sebagai mantan peringkat delapan dunia. Petenis cantik kelahiran Tuzla, Bosnia and Herzegovina, mampu mengembalikan reputasinya di ajang olahraga raket ini.
"Saya tidak tahu bahwa saya merasa begitu lega dan bangga, di mana saya bisa kembali ke performa terbaik saya pasca mengalami masalah cedera. Bahkan saya tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa saya bakal bermain di final turnamen besar lagi. Jadi saya sangat bangga dan bahagia dan semuanya hanya semacam datang bersama-sama," tukasnya.
"Saya tidak tahu mengapa, tapi saya merasa itu semacam meluapkan emosional. Padahal biasanya saya menangis disaat saya sedang sedih, tapi ini justru sebaliknya. Saya menangis ketika saya sedang bahagia, jadi itu hal yang aneh," kata pemain asal Jerman, dilansir situs resmi WTA, Senin (7/4).
Ini merupakan prestasi yang mengesankan bagi Petkovic. Pasalnya, sejak menembus peringkat 10 dunia pada 2011, penampilannya cenderung menurun, terutama ketika mengalami permasalahan cedera pergelangan kaki dan punggung. Bahkan itu berlangsung hampir satu tahun atau tepatnya hingga tahun 2012.
Akibat permasalahan cedera yang dialaminya itu, Petkovic hampir terjun bebas ke peringkat 200 besar WTA (peringkat 192) pada 8 Oktober 2012. Tetapi, berkat kesabaran serta kematangannya sebagai mantan peringkat delapan dunia. Petenis cantik kelahiran Tuzla, Bosnia and Herzegovina, mampu mengembalikan reputasinya di ajang olahraga raket ini.
"Saya tidak tahu bahwa saya merasa begitu lega dan bangga, di mana saya bisa kembali ke performa terbaik saya pasca mengalami masalah cedera. Bahkan saya tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa saya bakal bermain di final turnamen besar lagi. Jadi saya sangat bangga dan bahagia dan semuanya hanya semacam datang bersama-sama," tukasnya.
(nug)