Terbukti doping, tim renang siap gantikan Indra
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih tim renang Indonesia untuk Asian Games, Albert Sutanto mengutarakan dirinya telah menyiapkan dua nama untuk menggantikan Indra Gunawan yang nampaknya bakal absen pada gelaran Asian Games 2014 di Korea Selatan, September mendatang. Seperti diketahui, Indra disanksi Federasi Renang Internasional (FINA) karena menggunakan doping.
“Ada dua nama yakni Denis Jousa Tiwa dan Alexis Wijaya Omar. Mereka kami persiapkan untuk turun di nomor 4x100 meter gaya estafet putra,” ujar Albert ketika dihubungi, Jumat (11/4).
Albert menambahkan, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) telah menuliskan surat yang ditujukan ke Satlak Prima agar atlet tersebut masuk kedalam daftar atlet yang akan turun di Asian Games. Sehingga, jumlah atlet renang yang akan turun menjadi enam orang dari sebelumnya empat orang.
“Kemarin sebetulnya kami sudah tulis surat ke Satlak. Tetapi entah kenapa yang diputuskan cuma empat. Hari ini kami sudah tulis surat kembali agar mereka dimasukkan,” pungkasnya.
Lebih lanjut PRSI menargetkan mendapat medali di nomor perorangan. Namun absennya Indra membuat PRSI merubah target tersebut. Pasalnya, Albert menilai tidak ada peluang untuk mendapat medali di nomor perorangan. “Kalau di nomor perorangan tidak ada tetapi di nomor 100 m gaya dada estafet kami masih ada peluang,” ungkapnya.
Persiapan tim renang sendiri sudah memasuki tahap try out dan persiapan khusus. Rencananya, tim itu akan diikutsertakan dalam kejuaraan nasional di Jakarta 22-24 Mei mendatang. Evaluasi terhadap para atlet akan dilakukan setelah mereka mengikuti turnamen internasional di Singapura, Juni nanti.
“Ada dua nama yakni Denis Jousa Tiwa dan Alexis Wijaya Omar. Mereka kami persiapkan untuk turun di nomor 4x100 meter gaya estafet putra,” ujar Albert ketika dihubungi, Jumat (11/4).
Albert menambahkan, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) telah menuliskan surat yang ditujukan ke Satlak Prima agar atlet tersebut masuk kedalam daftar atlet yang akan turun di Asian Games. Sehingga, jumlah atlet renang yang akan turun menjadi enam orang dari sebelumnya empat orang.
“Kemarin sebetulnya kami sudah tulis surat ke Satlak. Tetapi entah kenapa yang diputuskan cuma empat. Hari ini kami sudah tulis surat kembali agar mereka dimasukkan,” pungkasnya.
Lebih lanjut PRSI menargetkan mendapat medali di nomor perorangan. Namun absennya Indra membuat PRSI merubah target tersebut. Pasalnya, Albert menilai tidak ada peluang untuk mendapat medali di nomor perorangan. “Kalau di nomor perorangan tidak ada tetapi di nomor 100 m gaya dada estafet kami masih ada peluang,” ungkapnya.
Persiapan tim renang sendiri sudah memasuki tahap try out dan persiapan khusus. Rencananya, tim itu akan diikutsertakan dalam kejuaraan nasional di Jakarta 22-24 Mei mendatang. Evaluasi terhadap para atlet akan dilakukan setelah mereka mengikuti turnamen internasional di Singapura, Juni nanti.
(akr)