Klitschko waspadai gigitan Leapai
A
A
A
Sindonews.com - Juara dunia tinju kelas berat versi IBF/WBO/IBO/WBA Super, Wladimir Klitschko, menegaskan bahwa dia siap untuk 'perang terbuka' dengan Alex Leapai ketika mereka berdua dipertemukan dalam satu ring di Koenig Pilsener Arena, Oberhausen, Jerman, 26 April mendatang.
Wladimir, yang sudah berusia 38 tahun, ogah untuk memandang remeh lawannya yang empat tahun lebih muda itu. Sehingga, dia yakin jika dirinya harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam duel mempertahankan gelar tersebut. "Dia adalah underdog, tapi dia juga bisa menggigit," tegas petinju asal Ukraina itu, dikutip Sky Sports.
"Leapai akan mencoba dan mengalahkan saya dengan kekerasan sebenarnya. Teknik dan taktik bukanlah kekuatannya. Dia kurang pengalaman dan saya akan menggunakannya terhadap dirinya," ungkap adik kandung mantan juara WBC, Vitali Klitschko, tersebut. "Saya akan menunjukkan bahwa saya petinju terkuat di dunia. Misi saya belum berakhir."
Sementara itu, Wladimir mengungkapkan bahwa dirinya masih belum bisa melupakan kebersamaannya dengan pelatih legendaris Emanuel 'Manny' Steward, yang meninggal 18 bulan lalu. "Mungkin kedengarannya agak gila, tapi ketika saya di gym saya masih mendengar suaranya," ujarnya. "Dia berbisik segala hal di telingaku ketika saya di atas ring."
"Saya merasa semangatnya, kekuatannya dan saya selalu pasti tahu apakah dia senang atau tidak dengan pelatihan saya," pungkas petinju dengan rekor profesional 61 kemenangan (51KO) dan 3 kekalahan.
Wladimir, yang sudah berusia 38 tahun, ogah untuk memandang remeh lawannya yang empat tahun lebih muda itu. Sehingga, dia yakin jika dirinya harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam duel mempertahankan gelar tersebut. "Dia adalah underdog, tapi dia juga bisa menggigit," tegas petinju asal Ukraina itu, dikutip Sky Sports.
"Leapai akan mencoba dan mengalahkan saya dengan kekerasan sebenarnya. Teknik dan taktik bukanlah kekuatannya. Dia kurang pengalaman dan saya akan menggunakannya terhadap dirinya," ungkap adik kandung mantan juara WBC, Vitali Klitschko, tersebut. "Saya akan menunjukkan bahwa saya petinju terkuat di dunia. Misi saya belum berakhir."
Sementara itu, Wladimir mengungkapkan bahwa dirinya masih belum bisa melupakan kebersamaannya dengan pelatih legendaris Emanuel 'Manny' Steward, yang meninggal 18 bulan lalu. "Mungkin kedengarannya agak gila, tapi ketika saya di gym saya masih mendengar suaranya," ujarnya. "Dia berbisik segala hal di telingaku ketika saya di atas ring."
"Saya merasa semangatnya, kekuatannya dan saya selalu pasti tahu apakah dia senang atau tidak dengan pelatihan saya," pungkas petinju dengan rekor profesional 61 kemenangan (51KO) dan 3 kekalahan.
(nug)