Narkoba dan PSK sambut Brazil 2014
A
A
A
Sindonews.com - Pekerja Seks Komersial (PSK) di bawah umur dan geng Narkoba menjadi ancaman terbesar Piala Dunia 2014 di Brasil. Anak-anak perempuan pecandu Narkoba akan menjual tubuh mereka di jalan-jalan untuk memenuhi kebutuhan Narkoba mereka di ajang pesta sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan telah mengungkapkan angka kejahatan melonjak draktis di negara tuan rumah Piala Dunia bahkan kepolisian tersebuat kwalahan menanganinya karena kekurangan pesonel karena menganggap kejadian itu di luar kendali .
Jumlah PSK terus meningkat. terlebih banyak turis asing yang akan datang ke Brasil pada pertengahan tahun nanti untuk melihat Piala Dunia. Sekarang ratusan pekerja seks anak dikhawatirkan akan diboyong ke kawasan wisata sewaktu fans dari masing-masing negara tiba pada bulan Juni mendatang.
" Untuk memenuhi kebutuhan narkoba. Saya menjual diri . Dan itu pasti akan dilakukannya untuk uang " tutur Rochelle, mantan pelacur, yang mengaku menjadi gadis panggilan sejak usia 13 tahun seperti dilansir dailly, Jumat, (7/2).
Penyelidikan menemukan bahwa di jalan-jalan belakang Recife, sebuah kota di timur laut Brasil, anak perempuan berusia 12 sampai 17 tahum yang bekerja di prostitusi telah siap menyambut Piala Dunia 2014.
Sementara geng narkoba terbesar di Brasil sempat memberikan ancaman terhadap digelarnya Piala Dunia nanti. Namun kini pihak kepolisian Brasil menyatakan akan menindak tegas geng yang diketahui bernama PCC tersebut. PCC sendiri sampai saat ini masih terus dalam pengawasan setelah tercatat akan mengancam jalannya Piala Dunia nanti.
Kabarnya Geng tersebut adalah sebuah organisasi kriminal terbesar di Brasil yang digerakkan dari dalam penjara dan memiliki ribuan anggota. Pihak kepolisian Brasil telah terlibat dalam perang terbuka dengan PCC selama beberapa tahun terakhir. Menurut mereka, PCC tak akan dapat melakukan serangan saat Piala Dunia digelar.
"Kami siap untuk menghindari tindakan-tindakan yang tidak diinginkan. Kami sedang memantau mereka (PCC) sepanjang waktu dan kami sangat percaya bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk menyerang," ujar Kepala Kepolisian Brasil, Fabiano Barbeiro.
Berdasarkan hasil penyelidikan telah mengungkapkan angka kejahatan melonjak draktis di negara tuan rumah Piala Dunia bahkan kepolisian tersebuat kwalahan menanganinya karena kekurangan pesonel karena menganggap kejadian itu di luar kendali .
Jumlah PSK terus meningkat. terlebih banyak turis asing yang akan datang ke Brasil pada pertengahan tahun nanti untuk melihat Piala Dunia. Sekarang ratusan pekerja seks anak dikhawatirkan akan diboyong ke kawasan wisata sewaktu fans dari masing-masing negara tiba pada bulan Juni mendatang.
" Untuk memenuhi kebutuhan narkoba. Saya menjual diri . Dan itu pasti akan dilakukannya untuk uang " tutur Rochelle, mantan pelacur, yang mengaku menjadi gadis panggilan sejak usia 13 tahun seperti dilansir dailly, Jumat, (7/2).
Penyelidikan menemukan bahwa di jalan-jalan belakang Recife, sebuah kota di timur laut Brasil, anak perempuan berusia 12 sampai 17 tahum yang bekerja di prostitusi telah siap menyambut Piala Dunia 2014.
Sementara geng narkoba terbesar di Brasil sempat memberikan ancaman terhadap digelarnya Piala Dunia nanti. Namun kini pihak kepolisian Brasil menyatakan akan menindak tegas geng yang diketahui bernama PCC tersebut. PCC sendiri sampai saat ini masih terus dalam pengawasan setelah tercatat akan mengancam jalannya Piala Dunia nanti.
Kabarnya Geng tersebut adalah sebuah organisasi kriminal terbesar di Brasil yang digerakkan dari dalam penjara dan memiliki ribuan anggota. Pihak kepolisian Brasil telah terlibat dalam perang terbuka dengan PCC selama beberapa tahun terakhir. Menurut mereka, PCC tak akan dapat melakukan serangan saat Piala Dunia digelar.
"Kami siap untuk menghindari tindakan-tindakan yang tidak diinginkan. Kami sedang memantau mereka (PCC) sepanjang waktu dan kami sangat percaya bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk menyerang," ujar Kepala Kepolisian Brasil, Fabiano Barbeiro.
(wbs)