PSIS siap tempur
A
A
A
Sindonews.com – PSIS Semarang telah siap untuk menghadapi Persipur Purwodadi dalam pertemuan di laga perdana Divisi Utama 2014 hari ini di Stadion Jatidiri Semarang.
Bermain dengan rival tetangganya itu, Mahesa Jenar berambisi untuk meraup poin penuh tiga angka. PSIS usai laga uji coba dengan Persibat Batang, beberapa waktu lalu, sudah berupaya memperbaiki sejumlah kelemahan yang menjadi masalah krusial di antaranya mengenai penyelesaian akhir, minimnya suplai dari lini tengah dan kurang optimalnya eksekusi tendangan bola-bola mati atau set piece.
Untuk pertandingan resmi ini, PSIS bertekad untuk mengamankan 3 angka. Menghadapi anak asuh dari Nanang Kushardiyanto ini sekaligus menjadi bukti bahwa pemain PSIS musim mampu menunjukkan performa terbaiknya, meski mayoritas didominasi oleh pemain muda.
PSIS kemungkinan besar pada menit-menit awal bakal menurunkan play maker andalannya Ronald Fagundez dan striker anyar Julio Alcorse, yang musim lalu memperkuat Persijap Jepara. Kedua pemain ini bermain cukup bagus, kala uji coba menghadapi Persibat Batang dan PS Angkatan Darat (PS AD) beberapa waktu lalu.
Bahkan, baik Fagundez dan Alcorse, sama-sama memberi kontribusi satu gol pada laga uji coba terakhir. Pemain tersebut selama ini ketika session game selalu menjadi komposisi pemain yang melakukan serangan, dimulai dari bawah, tengah hingga bola disuplai kepada pemain depan.
Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi belum bersedia membeberkan pemainnya yang akan diturunkan dalam starting eleven. Dia beralasan akan melihat kesiapan para pemain.
“Gambarannya yang sudah latihan itu. Siapa yang siap main, kita lihat,” ungkap Eko Riyadi, ditemui usai latihan terakhir jelang duel, kemarin pagi.
PSIS kemarin terpaksa menggelar latihan pagi lantaran kubu Persipur Purwodadi meminta latihan sore hari sebelum pertandingan.
Menurut Eko, anak asuhnya siap siap menghadapi Laskar Petir, julukan Persipur Purwodadi. Salah satu striker pelapis Saptono dipastikan tidak ikut diturunkan lantaran masih dirawat di RSUD Semarang akibat hepatitis.
“Untuk striker tidak ada masalah, kemungkinan nanti akan ada perubahan posisi dengan mengoptimalkan pemain yang ada. Kita siap memainkan formasi 4 – 4 – 2 dan 4 -2 -3 -1,” terangnya.
Akibat Saptono absen, PSIS hanya mengandalkan Harry Nur dan Alcorse dengan pengganti Wahyu Saputra, karena satu-satunya pemain magang di lini depan. Dalam pertemuan terakhir, PSIS masih di atas angin. Musim lalu saat bermain di kandang, PSIS bisa melibas Persipur 7 : 0. Kemudian saat bermain tandang, PSIS bisa menahan imbang Persipur 1 : 1.
Manajer PSIS Wahyu Winarto menyatakan target dalam pertandingan perdana ini Mahesa Jenar dapat meraih angka sempurna. Pihaknya berharap agar pemain tidak gentar. “Kami sudah memotivasi agar pemain bisa fight, karena ini di kandang, harus meraih tiga poin,” tandasnya.
Bermain dengan rival tetangganya itu, Mahesa Jenar berambisi untuk meraup poin penuh tiga angka. PSIS usai laga uji coba dengan Persibat Batang, beberapa waktu lalu, sudah berupaya memperbaiki sejumlah kelemahan yang menjadi masalah krusial di antaranya mengenai penyelesaian akhir, minimnya suplai dari lini tengah dan kurang optimalnya eksekusi tendangan bola-bola mati atau set piece.
Untuk pertandingan resmi ini, PSIS bertekad untuk mengamankan 3 angka. Menghadapi anak asuh dari Nanang Kushardiyanto ini sekaligus menjadi bukti bahwa pemain PSIS musim mampu menunjukkan performa terbaiknya, meski mayoritas didominasi oleh pemain muda.
PSIS kemungkinan besar pada menit-menit awal bakal menurunkan play maker andalannya Ronald Fagundez dan striker anyar Julio Alcorse, yang musim lalu memperkuat Persijap Jepara. Kedua pemain ini bermain cukup bagus, kala uji coba menghadapi Persibat Batang dan PS Angkatan Darat (PS AD) beberapa waktu lalu.
Bahkan, baik Fagundez dan Alcorse, sama-sama memberi kontribusi satu gol pada laga uji coba terakhir. Pemain tersebut selama ini ketika session game selalu menjadi komposisi pemain yang melakukan serangan, dimulai dari bawah, tengah hingga bola disuplai kepada pemain depan.
Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi belum bersedia membeberkan pemainnya yang akan diturunkan dalam starting eleven. Dia beralasan akan melihat kesiapan para pemain.
“Gambarannya yang sudah latihan itu. Siapa yang siap main, kita lihat,” ungkap Eko Riyadi, ditemui usai latihan terakhir jelang duel, kemarin pagi.
PSIS kemarin terpaksa menggelar latihan pagi lantaran kubu Persipur Purwodadi meminta latihan sore hari sebelum pertandingan.
Menurut Eko, anak asuhnya siap siap menghadapi Laskar Petir, julukan Persipur Purwodadi. Salah satu striker pelapis Saptono dipastikan tidak ikut diturunkan lantaran masih dirawat di RSUD Semarang akibat hepatitis.
“Untuk striker tidak ada masalah, kemungkinan nanti akan ada perubahan posisi dengan mengoptimalkan pemain yang ada. Kita siap memainkan formasi 4 – 4 – 2 dan 4 -2 -3 -1,” terangnya.
Akibat Saptono absen, PSIS hanya mengandalkan Harry Nur dan Alcorse dengan pengganti Wahyu Saputra, karena satu-satunya pemain magang di lini depan. Dalam pertemuan terakhir, PSIS masih di atas angin. Musim lalu saat bermain di kandang, PSIS bisa melibas Persipur 7 : 0. Kemudian saat bermain tandang, PSIS bisa menahan imbang Persipur 1 : 1.
Manajer PSIS Wahyu Winarto menyatakan target dalam pertandingan perdana ini Mahesa Jenar dapat meraih angka sempurna. Pihaknya berharap agar pemain tidak gentar. “Kami sudah memotivasi agar pemain bisa fight, karena ini di kandang, harus meraih tiga poin,” tandasnya.
(wbs)