Wajah lama dominasi skuad inti
A
A
A
Sindonews.com -- Sejumlah pemain PSM musim lalu dikompetisi Indonesia Premier League (IPL), mendominasi skuad inti Pasukan Ramang saat menjalani tur Papua dikompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Ditur tersebut, Pasukan Ramang berhasil meraih hasil maksimal dengan mengamankan empat poin dari dua laga. Yakni menaklukkan Perseru Serui dengan skor 0-1 dan menahan imbang Persipura 1-1 di kandangnya sendiri stadion Mandala Jayapura Sabtu, (19/4) lalu.
Sederet pemain musim lalu PSM seperti Hendra Wijaya, Rasul Zainuddin dipercaya menjadi wing bek, sementara digelandang ada Syamsul Khaeruddin dan Rasyid Assyahid Bakri, sementara di lini depan nama M Rahmat, Abdul Abanda Rahman dipercaya mengisi skuad inti.
Bukan hanya itu, pelapis pemain inti PSM juga lebih dominan pemain musim lalu Pasukan Ramang, yakni Kurniawan Karman, gelandang muda PSM dan Qifly Tamara yang biasa dipasang sebagai striker sayap kanan. Sementara hanya beberapa pemain yang baru didatangkan, seperti Markus Haris Maulana kiper, duet soppernya yakni Boman Irie Aime, dan Djayusman. Dan gelandang Robertino Pugliara serta Robertino Pugliara.
Perdana Mentri Red Gank Sul Dg Kulle mengatakan, soal dominasi pemain musim lalu di skuad inti PSM memang merupakan hal yang baik. "Itulah bukti bahwa pemain musim lalu yang katanya minim pengalaman diasah sang Arsitek ulung memberi hasil positif," kata dia saat dikonfirmasi.
Bukan hanya itu, Sul mengatakan, pemain yang memang saat di IPL mempunya jiwa petarung, serta sangat loyal terhadap tim. "Mereka punya Siri na Pacce, apalagi merupakan pemain asli Sulsel," jelasnya.
Memang diawal kompetisi ISL, beberapa pemain musim lalu terpinggirkan, nama seperti Hendra Wijaya, Rasul Zainuddin, M Rahmat dan Abdul Abanda Rahman tidak masuk dalam skuad inti. Bahkan untuk Hedra dan Rahmat hingga laga ketujuh belum juga pernah merasakan atmosfir pertandingan ISL.
Striker PSM M Rahmat mengatakan, dirinya akan berusaha maksimal untuk menampilkan yang terbaik saat dipercaya masuk tim inti. "Apalagi saya sudah lama cedera, senang sekali karena dua laga bisa cetak gol," kata dia.
Sementara itu, Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, hasil positif ditur Papua kali ini diharap bisa tetap dipertahankan oleh tim. "Pasti tim-tim lain melirik PSM dengan hasil ini." ujarnya.
Ditur tersebut, Pasukan Ramang berhasil meraih hasil maksimal dengan mengamankan empat poin dari dua laga. Yakni menaklukkan Perseru Serui dengan skor 0-1 dan menahan imbang Persipura 1-1 di kandangnya sendiri stadion Mandala Jayapura Sabtu, (19/4) lalu.
Sederet pemain musim lalu PSM seperti Hendra Wijaya, Rasul Zainuddin dipercaya menjadi wing bek, sementara digelandang ada Syamsul Khaeruddin dan Rasyid Assyahid Bakri, sementara di lini depan nama M Rahmat, Abdul Abanda Rahman dipercaya mengisi skuad inti.
Bukan hanya itu, pelapis pemain inti PSM juga lebih dominan pemain musim lalu Pasukan Ramang, yakni Kurniawan Karman, gelandang muda PSM dan Qifly Tamara yang biasa dipasang sebagai striker sayap kanan. Sementara hanya beberapa pemain yang baru didatangkan, seperti Markus Haris Maulana kiper, duet soppernya yakni Boman Irie Aime, dan Djayusman. Dan gelandang Robertino Pugliara serta Robertino Pugliara.
Perdana Mentri Red Gank Sul Dg Kulle mengatakan, soal dominasi pemain musim lalu di skuad inti PSM memang merupakan hal yang baik. "Itulah bukti bahwa pemain musim lalu yang katanya minim pengalaman diasah sang Arsitek ulung memberi hasil positif," kata dia saat dikonfirmasi.
Bukan hanya itu, Sul mengatakan, pemain yang memang saat di IPL mempunya jiwa petarung, serta sangat loyal terhadap tim. "Mereka punya Siri na Pacce, apalagi merupakan pemain asli Sulsel," jelasnya.
Memang diawal kompetisi ISL, beberapa pemain musim lalu terpinggirkan, nama seperti Hendra Wijaya, Rasul Zainuddin, M Rahmat dan Abdul Abanda Rahman tidak masuk dalam skuad inti. Bahkan untuk Hedra dan Rahmat hingga laga ketujuh belum juga pernah merasakan atmosfir pertandingan ISL.
Striker PSM M Rahmat mengatakan, dirinya akan berusaha maksimal untuk menampilkan yang terbaik saat dipercaya masuk tim inti. "Apalagi saya sudah lama cedera, senang sekali karena dua laga bisa cetak gol," kata dia.
Sementara itu, Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, hasil positif ditur Papua kali ini diharap bisa tetap dipertahankan oleh tim. "Pasti tim-tim lain melirik PSM dengan hasil ini." ujarnya.
(wbs)