Persis siap tempur

Sindonews.com – Persis Solo berambisi untuk mencuri poin pada lawatannya ke Stadion Krida Bakti Purwodadi menghadapi Persipur Purwodadi dalam lanjutan Divisi Utama 2014 Grup 4, sore ini. Bertandang ke Purwodadi, Persis hanya membawa 18 pemain saja.

Mereka sudah siap diturunkan untuk menghadapi anak asuh dari Nanang Kushardiyanto. Pada laga tandang Persis menargetkan paling tidak bisa mencuri satu poin. Namun jika dewi fortuna berpihak kepada Ferry Anto dkk, tiga angka bukan sesuatu yang mustahil bisa diraih.

Soal formasi pemain, tidak jauh berbeda dengan skema ketika bentrok dengan PPSM Sakti Magelang pada Selasa (15/4) lalu. Menggunakan formasi 4 -4- 2, pemain yang menjadi starting eleven di antaranya Agung Prasetyo (penjaga gawang), Hendri Apriliyanto, Marcello Cirelli, Liswanto, Dwi Joko Prihatin.

Pada posisi pemain tengah Bayu Nugroho, Mbombom Julien, M Wahyu dan Andrid Wibowo. Persis mengandalkan duet penyerang Ferry Anto dan Yanuar Ruspuspito. Persis memilih membangkucadangkan Tinton Suharto.

“Tinton saya ganti Bayu Nugroho, perubahannya sedikit. Saya ingin bermain bola-bola pendek dengan satu dua kali sentuhan, bukan umpan-umpan panjang,” ungkap Pelatih Persis Widyantoro, kemarin.

Wiwid, begitu Widyantoro akrab disapa mengatakan, seluruh anak asuhnya yang ia bawa ke Purwodadi siap untuk dipasang. Dirinya tetap akan menggunakan formasi sama, ketika menghadapi PPSM pada laga perdana lalu. “Alhamdulillah, pemain sehat semua dan siap semua untuk diturunkan,”tandas mantan pemain BPD Jateng di Era Galatama ini.

Persis mengawali laga yang kurang baik pada laga perdana setelah ditahan imbang 2 : 2 di Stadion Manahan Solo. Sejak awal mereka berambisi untuk menyapu bersih 4 laga kandang dan hasil seri di tiga tandang. Karena itu, untuk merealisasikan target tersebut, Persis harus membawa pulang tiga angka, karena laga kandang justru mendapat satu angka. “Tapi harapan kita syukur-syukur bisa menang,” imbuh Widyantoro.

Manajer Persis Totok Supriyanto meminta pemain Persis bisa lebih tenang bermain di luar kandang sehingga bisa bermain lepas karena tidak ada beban. Soal hasil, itu bisa dicapai jika para pemain berjuang keras. “Tidak perlu memaksakan hasil, yang penting berjuang keras. Soal hasil nanti pasti akan mengikuti,” katanya.

Menurut Totok, di timnya tidak ada pemain yang mendapatkan akumulasi kartu kuning dan tidak ada pemain yang cedera. Tentunya dengan kondisi tersebut para pemain bisa all out.