Maradona pinjam tangan Tuhan
A
A
A
Sindonews.com - Jika ada gol yang paling diingat sepanjang massa mungkin itu adalah gol Diego Maradona ke gawang Inggris pada perhelatan Piala Dunia 1986. Pada kompetisi empat tahunan yang berlangsung di Meksiko, Maradona mencuri perhatian lewat dua gol sensasional untuk menyingkirkan Inggris 2-1 di babak delapan besar.
Sejak menit awal pertandingan di Stadion Azteca, aroma persaingan kedua tim sangat kental. Penyebabnya kekalahan Argentina dari Inggris dalam perebutan kepulauan Falklands atau Malvinas, membuat tensi pertandingan menjadi tinggi. Kedua tim silih berganti menyerang, namun selama 50 menit laga berjalan belum juga tercipta gol.
Tak berselang lama Maradona menunjukkan aksinya dengan menggiring bola melewati lima pemain The Three Lions -julukan Inggris-, sebelum mengirim umpan ke rekannya. Kontrol bola yang kurang cermat membuat bola langsung disapu bek Inggris. Tapi sayang bola justru dikirimkan ke kotak penalti sendiri.
Maradona yang coba menyambut bola coba beradu lompat dengan penjaga gawang Inggris, Peter Shilton. Entah cerdik atau curang pemain berpostur pendek itu terlihat meninju bola untuk mendorong melewati hadangan Shilton. Bola pun berhasil masuk ke gawang Inggris dan uniknya wasit Ali bin Nasser asal Tunisia mensahkan gol Maradona itu di menit ke 51.
Gol yang dijuluki dengan sebutan 'Tangan Tuhan' perlahan membuat sang pemain menjadi simbol Argentina. Selanjutnya langkah tim Tango -julukan Argentina- tak terhenti dengan menundukkan Belgia 2-0 di semifinal dan Jerman Barat 3-2 di final untuk meraih gelar Piala Dunia keduanya setelah era Mario Kempes pada 1978.
Perlahan Maradona menjelma menjadi seorang legenda sepak bola dan pada tahun 2002 lalu, gol yang dijuluki sebagai ‘Hand Of God’ terpilih sebagai gol terbaik Abad Ini (Goal of the Century) versi FIFA.
Sejak menit awal pertandingan di Stadion Azteca, aroma persaingan kedua tim sangat kental. Penyebabnya kekalahan Argentina dari Inggris dalam perebutan kepulauan Falklands atau Malvinas, membuat tensi pertandingan menjadi tinggi. Kedua tim silih berganti menyerang, namun selama 50 menit laga berjalan belum juga tercipta gol.
Tak berselang lama Maradona menunjukkan aksinya dengan menggiring bola melewati lima pemain The Three Lions -julukan Inggris-, sebelum mengirim umpan ke rekannya. Kontrol bola yang kurang cermat membuat bola langsung disapu bek Inggris. Tapi sayang bola justru dikirimkan ke kotak penalti sendiri.
Maradona yang coba menyambut bola coba beradu lompat dengan penjaga gawang Inggris, Peter Shilton. Entah cerdik atau curang pemain berpostur pendek itu terlihat meninju bola untuk mendorong melewati hadangan Shilton. Bola pun berhasil masuk ke gawang Inggris dan uniknya wasit Ali bin Nasser asal Tunisia mensahkan gol Maradona itu di menit ke 51.
Gol yang dijuluki dengan sebutan 'Tangan Tuhan' perlahan membuat sang pemain menjadi simbol Argentina. Selanjutnya langkah tim Tango -julukan Argentina- tak terhenti dengan menundukkan Belgia 2-0 di semifinal dan Jerman Barat 3-2 di final untuk meraih gelar Piala Dunia keduanya setelah era Mario Kempes pada 1978.
Perlahan Maradona menjelma menjadi seorang legenda sepak bola dan pada tahun 2002 lalu, gol yang dijuluki sebagai ‘Hand Of God’ terpilih sebagai gol terbaik Abad Ini (Goal of the Century) versi FIFA.
(akr)