Terima awards, tangis Murray tak terbendung

Sindonews.com - Setiap atlet pasti akan bahagia ketika prestasinya mendapat pengakuan dari berbagai kalangan. Itulah yang dirasakan Andy Murray, ketika Universitas di Dunblane, Skotlandia memberikan gelar kehormatan kepada juara Wimbledon 2013 itu. Bahkan Murray tak mampu membendung tangisannya ketika dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengajar yang telah memilihnya.

Dilansir DailyMail, Kamis (24/4) selama berpidato, petenis berusia 26 tahun tersebut harus terhenti beberapa kali. Itu terjadi karena dia berusaha menahan tangisannya. Dalam pidatonya itu dia berkata:

"Senang rasanya berada di rumah sendiri. Saya akan menjaga gelar kehormatan ini dengan baik. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada dewan (para pengajar) serta audiens yang telah memilih saya lewat voting," ucap Murray dalam pidatonya.

"Saya juga ingin berterima kasih kepada semua keluarga dan teman-teman serta kekasih saya Kim Sears yang telah datang dan terus mendukung karir saya. Semuanya tak akan bisa tanpanya," sambungnya.

Setelah acara tersebut usai, Murray langsung menggelar konferensi pers. Para pemburu berita pun menanyakan mengapa dia begitu emosional setelah mengetahui bahwa ia mendapat gelar kehormatan ini.

"Kenapa saya begitu emosional, karena saya kurang mendapat kesempatan untuk datang ke kota kelahiran saya ini. Terutama menengok keluarga saya sesering mungkin. Meski begitu, saya sangat bangga dengan tempat saya berasal," pungkas Murray, yang kini menetap di London, Inggris.