The Tiger siap cabik-cabik veteran Kamerun
Jum'at, 25 April 2014 - 00:40 WIB
The Tiger siap cabik-cabik veteran Kamerun
A
A
A
Sindonews.com - Veteran tinju kelas berat Amerika Serikat, Tony Thompson, bersedia untuk terbang ke Prancis, demi melakukan pertarungan melawan veteran Kamerun yang bermukim di Negeri Anggur, Carlos Takam.
Duel dua petinju veteran itu akan rencananya akan berlangsung di Palais des Sport Marcel Cerdan, Levallois-Perret, Hauts-de-Seine, 6 Juni mendatang. Lewat laga tersebut, Thompson pun berharap bisa kembali mendapatkan duel untuk gelar juara dunia.
Meski sudah menginjak usia 42 tahun, Thompson mempunyai reputasi untuk mengacak-acak petinju di kandangnya sendiri. Dalam pertarungan terakhirnya, 22 Maret lalu, The Tiger berhasil menaklukkan Odlanier Solis di Turki. Sebelumnya, dia juga berhasil dua kali beruntun mempermalukan petinju Inggris, David Price, ketika tampil di Liverpool, Inggris.
Di sudut lain, Takam memperlihatkan performa yang cukup baik ketika bermain imbang dengan Mike Perez dalam duel 10 ronde yang berlangsung di Bell Centre, Montreal, Quebec, Kanada, 18 Januari lalu. Petinju berusia 33 tahun itu juga tidak pernah menuai kekalahan sejak kekalahan dari Gregory Tony pada 27 Juni 2009.
Duel dua petinju veteran itu akan rencananya akan berlangsung di Palais des Sport Marcel Cerdan, Levallois-Perret, Hauts-de-Seine, 6 Juni mendatang. Lewat laga tersebut, Thompson pun berharap bisa kembali mendapatkan duel untuk gelar juara dunia.
Meski sudah menginjak usia 42 tahun, Thompson mempunyai reputasi untuk mengacak-acak petinju di kandangnya sendiri. Dalam pertarungan terakhirnya, 22 Maret lalu, The Tiger berhasil menaklukkan Odlanier Solis di Turki. Sebelumnya, dia juga berhasil dua kali beruntun mempermalukan petinju Inggris, David Price, ketika tampil di Liverpool, Inggris.
Di sudut lain, Takam memperlihatkan performa yang cukup baik ketika bermain imbang dengan Mike Perez dalam duel 10 ronde yang berlangsung di Bell Centre, Montreal, Quebec, Kanada, 18 Januari lalu. Petinju berusia 33 tahun itu juga tidak pernah menuai kekalahan sejak kekalahan dari Gregory Tony pada 27 Juni 2009.
(nug)
